REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga sosial Rumah Wakaf membangun sarana air bersih dan mandi cuci kakus (MCK) untuk masyarakat yang tinggal di pelosok Desa Bojongsari, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Dengan adanya fasilitas umum ini semoga bisa memberikan manfaat untuk warga," kata Direktur Rumah Wakaf, Sholeh Hidayat melalui siaran pers di Tasikmalaya, Jumat (23/11).
Ia menuturkan, pembangunan sarana air bersih dan MCK di Tasikmalaya itu berlangsung selama 45 hari. Program pembangunan tersebut, kata dia, berasal dari para donatur yang dihimpun Rumah Wakaf dan swadaya masyarakat setempat.
Ia berharap, pembangunan tersebut dapat memberikan manfaat dan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan air bersih serta terjaga kebersihan lingkungannya.
"Semoga warga Desa Bojongsari juga bisa menjaga kebersihannya, sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah," katanya.
Perwakilan warga penerima manfaat pembangunan tersebut, Ibad mengatakan, daerahnya seringkali dilanda kesulitan air bersih pada musim kemarau. Ia menyebutkan, di Desa Bojongsari terdapat 50 kepala keluarga, ada juga santri yang seringkali harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air bersih.
"Sekitar 50 KK Desa Bojongsari dan santri Al Barakah kesulitan mendapatkan air di musim kemarau, kami harus berjalan sekitar satu kilometer ke Gunung Tilu untuk mendapatkan air bersih," kata Ibad.