REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Santiago Solari telah membuat awal yang baik sebagai pelatih kepala Real Madrid. Ia berhasil mengubah cara bermain Los Blancos menjadi lebih efektif dalam mencetak gol. Sejak dilatih Solari, permainan Madrid lebih agresif dan cepat.
Atas kinerjanya, Solari kemudian dibanding-bandingkan dengan Zinedine Zidane. Sebab, keduanya memulai karier sebagai pelatih tim utama Madrid dengan cara yang mirip, yakni berawal dari menangani Real Madrid Castilla dan dipromosikan pada tengah musim.
Namun Solari tak mau jemawa. Pelatih berusia 42 tahun ini mengatakan, masih terlalu dini jika ia dibandingkan dengan Zidane. Solari pun merendah dengan mengatakan tidak akan bisa menghadirkan dampak yang sama seperti yang sudah dilakukan Zidane. Ia memuji Zidane sebagai pemain dan pelatih yang hebat dan tidak ada bandingannya.
"Zidane tidak bisa dibandingkan dengan siapa pun. Dia legenda, dia memiliki level yang fantastis," kata Solari kepada wartawan dalam konferensi pers, Jumat (23/11), dikutip dari Four Four Two.
Solari merasa tak pantas membandingkan Zidane yang mengantongi tiga gelar Liga Champions dalam dua setengah tahun dengan pelatih seperti dirinya.
“Sebagai pelatih, dia mungkin akan menjadi yang paling sukses dalam sejarah Real Madrid. Saya mengaguminya sebagai manusia,” ujar mantan gelandang Madrid tersebut.
Zidane mengundurkan diri sebagai pelatih Madrid pada akhir musim lalu. Keputusan itu diambil hanya beberapa hari setelah berhasil membawa klub meraih gelar ketiga Liga Champions di bawah masa kepelatihannya. Mantan pengatur serangan Madrid ini dihormati para pemain bintang Los Blancos saat menduduki kursi panas Madrid.