REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memberikan gambaran mengenai hasil pengelolaan pulau-pulau reklamasi yang akan dilakukan oleh Jakpro. Menurutnya, pulau-pulau reklamasi akan menjadi areal yang terbuka oleh publik.
"Gambaran besarnya kita akan punya area yang terbuka untuk publik. Dan kita akan punya kampung yang kita akan lakukan peremajaan, mereka bisa hidup sebagai nelayan, tapi di sisi lain pantainya terbuka dan dipakai oleh berbagai kalangan. Menarik sekali," kata Anies di Jakarta Timur, Jumat (23/11).
Anies melanjutkan, dalam pulau nantinya juga akan disediakan pelabuhan terintegrasi. Menurutnya, nantinya akan ada tiga tempat yang akan terintegrasi. Di antara tiga dari tempat itu adalah pasar ikan. Dia menyebut pihaknya saat ini akan tengah meminta gambaran secara tiga dimensi, agar bisa lebih ilustratif.
Jakpro, kata dia, saat ini tengah bersiap untuk mengerjakan pengelolaan lahan di pulau-pulau reklamasi, yaitu Pulau C, Pulau D, dan Pulau G. Dia meminta kepada Jakpro untuk mematangkan rencana terlebih dahulu, sesuai dengan aturan perundang-undangan.
"Karena ada UU untuk pengelolaan reklamasi, ada PPnya juga. Semuanya sesuai baru kemudian kita bicara hasil yang fix," ujarnya.
Sebab, saat ini, kata dia, masih belum ada institusi yang melakukan pengelolaan lahan reklamasi. Oleh karena itu, pihaknya menugaskan kepada Jakpro untuk melakukan pengelolaan. Anies melanjutkan, pihaknya juga tengah merencanakan nama baru untuk masing-masing pulau.
"Ini sedang merenung, apa nama yang tepat untuk pulau-pulau itu," ucapnya.