REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Fulham Claudio Ranieri mengungkapkan rasa leganya setelah melewati laga perdana menukangi tim barunya. Ranieri membawa Fulham memetik kemenangan 3-2 atas Southampton dalam pertandingan pekan ke-13 Liga Primer Inggris di Stadion Craven Cottage, London, Inggris, Sabtu (24/11).
Dalam jumpa pers purnalaga yang disiarkan laman resmi Fulham, Ahad (25/11) dini hari WIB, Ranieri mengaku pertandingan tersebut begitu emosional dan penting baginya. "Bagi saya kembali ke Liga Inggris sesuatu yang emosional. Datang ke Fulham sesuatu yang emosional. Emosi begitu mendominasi," kata pelatih yang sempat membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris pada musim 2015/2016 tersebut.
Ia menyebut debutnya ini sebagai laga penting dan semua orang senang. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa ini baru langkah kecil. "Pekerjaan ini tidak mudah," kata Ranieri menambahkan.
Ranieri mengaku senang dengan penampilan para pemainnya yang tak menyerah dan terus berjuang hingga laga usai.
Fulham ingin menang, memperlihatkan semangat bertanding yang sangat baik dan level energi tinggi. Ranieri mengungkapkan, ia meminta para pemainnya untuk berjuang hingga akhir. Setelah gol pertama, Ranieri ingin melihat reaksi pasukannya dan sesuai harapannya.
Pelatih berdarah Italia itu juga tidak lupa memuji dan berterima kasih kepada para pendukung Fulham yang menyaksikan langsung di Craven Cottage.
"Saya juga sangat senang dengan para penggemar, mereka mendukung kami hingga akhir pertandingan," ujarnya.
Kendati demikian, Ranieri mengakui timnya masih harus meningkatkan aspek pertahanan yang rapuh, termasuk ketika kebobolan gol pertama dari Southampton. Fulham dinilai terlalu banyak memberikan kesempatan bagi Southampton.
"Tentu saja saya ingin tak kebobolan dan meningkatkan pertahanan kami. Semua pemain harus memperhatikan posisi mereka, saya selalu menginginkan lebih," tegasnya.
Berkat kemenangan tersebut, Fulham meninggalkan dasar klasemen dan naik satu tingkat ke peringkat ke-19 dengan perolehan delapan poin.