Ahad 25 Nov 2018 16:10 WIB

Pipa Transmisi PDAM Tirtawening Bandung Pecah

Akibatnya, sekitar 102.820 Sambungan Langganan akan terganggu 4-5 hari

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Ribuan pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Ribuan pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pipa transmisi Cisangkuy milik PDAM Tirtawening Kota Bandung pecah sekitar pukul 03.30 WIB, Ahad (25/11). Pipa berjenis DCIP (Ductile Cast Iron Pipe) dengan diameter 850 mm tersebut berlokasi di RT/RW 01/12 Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Km 6.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis tersebut. Akibat pecahnya pipa tersebut, sekitar 102.820 Sambungan Langganan (SL) akan terganggu sekitar 4-5 hari terhitung sejak hari ini. Jumlah pelanggan tersebut terdiri dari 41.820 SL Wilayah Barat dan 61.749 SL Wilayah Timur.

"Bagi para pelanggan yang memerlukan pelayanan air tangki PDAM Tirtawening Kota Bandung kami sudah menyediakan 13 unit mobil tangki yang akan menjangkau daerah-daerah yang mengalami gangguan. Pelanggan dapat memesannya secara kolektif dengan dikoordinir oleh pengurus RW setempat," kata Sonny dalam keterangan tertulisnya .

Ia pun menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan tersebut. Terutama kepada sebagian pelanggan yang aliran airnya terganggu.  Ia menuturkan pipa tersebut telah berumur 28 tahun dengan pemasangan pertama kali dilakukan pada tahun 1990. Pipa jalur Cisangkuy Baru ini merupakan penghantar air baku dari Cikalong ke Instalasi Pengolahan Air Badaksinga.

"Kapasitasnya sekitar 725 liter/detik. Meskipun secara manual book kapasitas desain pipa transmisi tersebut adalah kurang lebih 800 liter/detik," ujarnya.

Ia mengatakan penyebab pecahnya pipa masih dalam penyelidikan. Sebagai langkah antisipatif, PDAM Tirtawening menambah debit aliran air yang dipersiapkan kurang lebih 275 liter/detik. Penambahan tersebut dari dua sumber yakni Intake Dago Bengkok kurang lebih 150 liter/detik dan Intake Sabuga kurang lebih 125 liter/detik.

"Dengan penambahan tersebut, debit produksi aliran air yang hilang selama pipa transmisi Cisangkuy pecah adalah hanya sekitar 450 liter/detik," sebut Sonny.

Menurutnya, PDAM Tirtawening saat ini sedang mengupayakan penggantian pipa dan penggantian air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung. Hingga pipa rusak bisa kembali normal.

Ia mengatakan masyarakat bisa mendapatkan layanan air tangki PDAM Tirtawening. Untuk mendapatkan pelayanan itu, para pelanggan yang terganggu dapat menghubungi Kantor Pelayanan Air Tangki Jln. Surapati no.67. Bandung, No. Telepon 022- 2507993 dan No. WhatsApp 0821 27242863. Untuk Pengaduan Wilayah Barat No. Telepon 022-20451166, Wilayah Timur No. Telepon 022- 7204227.

Atas nama Pemerintah Kota Bandung, Kepala Bagian Humas Setda Kota, Dedi Priadi Nugraha pun menyatakan permohonan maaf kepada warga Kota Bandung yang merasa tidak nyaman karena terganggu pecahnya pipa transmisi PDAM Tirtawening Kota Bandung.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak kita harapkan bersama ini. PDAM Tirtawening sedang mengupayakan agar aliran air baku dari Cikalong bisa kembali normal dalam waktu dekat," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement