REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis putri asal Inggris Johanna Konta bersuara mengenai kesenjangan pendapatan olahragawan laki-laki dan wanita. Konta melihat apresiasi lebih tinggi masih cenderung kepada olahragawan kaum Adam, baik di olahraga tenis maupun di olahraga lainnya.
Menurut petenis 27 tahun itu, seharusnya ada kesamaan apresiasi untuk laki-laki dan wanita karena sama-sama berjuang keras untuk mendapatkan prestasi dan konsistensi performa. "Pria dan wanita (di dunia olahraga) melakukan pekerjaan yang sama. Jadi kami harus dibayar sama," kata Konta dikutip dari Tennis World USA, awal pekan ini.
Petenis kelahiran Australia itu menyebut kunci keberhasilan seorang atlet baik pria maupun wanita sama. Yakni sama-sama tekun berlatih dan meningkatkan skill. Wanita juga harus fitnes dan melakukan olahraga lainnya setiap hari untuk menjaga stamina. Porsi latihan yang dilakukan juga pada tingkatan yang sama dengan olahragawan pria.
Untuk itu, Konta mengajak semua olahragawan putri terutama dari kalangan tenis untuk sama-sama menyuarakan perubahan. Para wanita tidak ingin olahraga menjadi industri maskulin yang selalu memberikan apresiasi lebih kepada kaum pria. "Kami harus memperjuangkan wanita dan bicara untuk perubahan," ujar dia.
Konta merupakan salah satu petenis putri yang berprestasi. Ia sudah mengoleksi tiga gelar WTA dan 11 ITF. Sekarang, petenis yang lahir di New South Wales itu berada di peringkat 37 dunia. Ranking terbaiknya adalah peringkat empat dunia pada 2017 lalu.