Ahad 25 Nov 2018 17:14 WIB

Carlos Tevez: FIFA dan CONMEBOL Paksa Boca untuk Bertanding

Tevez meminta kepada pihak penyelenggara untuk menghentikan pertandingan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Striker Boca Juniors, Carlos Tevez
Foto: EPA/Juan Ignacio Roncoroni
Striker Boca Juniors, Carlos Tevez

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Insiden yang terjadi pada partai kedua final Copa Libertadores membuat beberapa pemain tim tamu Boca Juniors mengalami cedera. Alhasil, laga terpaksa ditunda meski pihak penyelenggara CONMEBOL dan FIFA sempat meminta pertandingan tetap berjalan.

Dalam persiapan menunju Stadion El Monumental, Ahad (25/11) markas River Plate, bus Boca diserang oknum pendukung tuan rumah. Kendaraan berwarna biru dengan logo klub di sebelah kanan dan kiri dihujani batu dan botol berisikan gas yang menyebabkan beberapa pemain Los Xeneizers terluka. Akibatnya, bintang Boca Carlos Tevez meminta kepada pihak penyelenggara untuk menghentikan pertandingan.

Baca Juga

"Ada tiga atau empat pemain mengalami cedera ringan. Kami hanya ingin mengabarkan keluarga kami bahwa kami baik-baik saja di sini," ujar Tevez kepada jurnalis Juan Arango dikutip Sky Sport, Ahad (25/11).

Namun, reaksi yang didapat justru mengejutkan para pemain dan staf Boca Juniors. Para eksekutif di Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), CONMEBOL, dan FIFA menginginkan Pablo Perez dan kolega tetap bermain dengan keadaan tersebut. "Saya kaget, kami justru dipaksa bermain meski memiliki rekan satu tim yang tengah mengalami cedera," sambung mantan pemain Manchester United dan Juventus.