Ahad 25 Nov 2018 20:37 WIB

Perahu Nelayan Sukabumi Tenggelam Ditabrak Kapal Tongkang

Kecelakaan ini mengakibatkan seorang nelayan meninggal dunia.

Kapal tongkang, ilustrasi
Kapal tongkang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perahu nelayan asal Sukabumi, Jawa Barat, berawak tiga orang yang tengah mencari ikan di perairan Laut Bayah, Banten, ditabrak kapal tongkang pengangkut batu bara. Kecelakaan ini mengakibatkan seorang nelayan meninggal dunia.

"Saat kejadian kami tengah memancing ikan di perairan Laut Bayah perbatasan dengan Laut Sukabumi, tiba-tiba datang kapal tongkang yang langsung menabrak kapal kami hingga hancur," kata Duloh, anak buah kapal (ABK) warga Kampung Cikembang, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, yang selamat pada kejadian itu, di Sukabumi, Ahad (25/11).

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat kapal jenis congkreng yang ditumpangi korban mencari ikan di tengah laut. Saat tengah fokus pada penangkapan ikan, tiba-tiba datang kapal tongkang.

Korban yang melihat adanya kapal tersebut mencoba menghidupkan mesin untuk menghindar. Namun, nahas kapal itu tertabrak hingga hancur dan tenggelam.

Akibatnya, nelayan Karyat alias Madot (62 tahun) meninggal dunia seketika. Sementara dua nelayan lainnya, Amit Sumitra (45) dan Duloh (41), selamat. Kedua korban selamat tersebut berupaya berenang sambil membawa jasad Madot dengan memanfaatkan bagian kapal dan boks ikan. Akhirnya keduanya bisa selamat.

Setelah sampai di pantai, mereka langsung dievakuasi warga ke RSUD Palabuhanratu. Seorang korban selamat yang mengalami luka cukup parah bernama Amit Sumitra. Dia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu.

Sementara, Wakil Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Nandang Heriyadie mengatakan bahwa pihaknya masih mencari informasi terkait dengan kecelakaan laut ini untuk mengetahui bagaimana kronologis terjadinya tabrakan kapal itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement