Senin 26 Nov 2018 09:54 WIB

Polda Metro Jaya Tambah 81 Kamera Pengawas Tilang Elektronik

Kepolisian telah memberlakukan penindakan tilang elektronik

PapPengguna kendaraan roda dua melangar lampu merah saat di kawasan zona tilang elektronik di jalan persimpangan jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (31/10).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
PapPengguna kendaraan roda dua melangar lampu merah saat di kawasan zona tilang elektronik di jalan persimpangan jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana menambah 81 kamera pengawas berteknologi tinggi. Kamera ini untuk menunjang penindakan bukti pelanggaran (tilang) terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

"Kamera tersebut akan tersebar pada 25 persimpangan di wilayah Jakarta dan sekitarnya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf, Senin (26/11).

Saat ini, petugas Ditlantas Polda Metro Jaya memasang empat kamera pengawas di persimpangan Sarinah dan Patung Kuda Jakarta Pusat. Petugas kepolisian telah memberlakukan penindakan tilang elektronik terhadap kendaraan yang melanggar di perempatan Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman sejak 1 November 2018.

Sebelumnya, polisi telah melakukan uji coba dan sosialisasi tilang elektronik mulai 1-31 Oktober 2018. Uji coba tilang elektronik tersebut mengandalkan kamera pemantau berteknologi canggih yang mampu menangkap layar (capture) nomor polisi kendaraan secara jelas dan memiliki resolusi tinggi.

Rencananya, Polda Metro Jaya akan menyebar kamera pengawas yakni

1. Simpang traffic light Kota (tiga kamera).

2. Simpang traffic light Olimo (dua kamera).

3. Simpang trafic light Ketapang atau Gajah Mada (dua kamera).

4. Simpang traffic light Harmoni (empat kamera).

5. Simpang trafic light Istana Negara (satu kamera).

6. Simpang Bundaran Patung Kuda (dua kamera).

7. Simpang trafic light Kebon Sirih (empat kamera).

8. Simpang trafic light Sarinah (empat kamera).

9. Simpang trafic light Bundaran HI (empat kamera).

10. Simpang Bundaran Senayan (tiga kamera).

11. Simpang trafic light Al Azhar (tiga kamera).

12. Simpang trafic light CSW (empat kamera).

13. Simpang trafic light Monalisa (tiga kamera).

14. Jalan Gatot Subroto Simpang Pancoran (empat kamera).

15. Jalan Gatot Subroto Simpang Kuningan (empat kamera).

16. Jalan Gatot Subroto Simpang Slipi (empat kamera).

17. Jalan S Parman Simpang Tomang (empat kamera).

18. Jalan S Parman Simpang Grogol (empat kamera).

19. Simpang Asia Afrika (tiga kamera).

20. Simpang trafic light Halim Baru (empat kamera).

21. Simpang trafic light Halim Lama (tiga kamera).

22. Simpang trafic light Rawamangun (dua kamera).

23.Simpang trafic light Pramuka (empat kamera).

24. Simpang trafic light Rawasari (dua kamera).

25. Simpang trafic light Cempaka Putih (empat kamera).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement