REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya Hidup merupakan cerminan seseorang dalam cara menjalani hidup. Gaya hidup halal merupakan salah satu yang belakangan banyak diminati masyarakat khususnya generasi muda Muslim.
Dengan seiring berkembangnya gaya hidup sesuai dengan syariat Islam itu, Scarf Media sebagai media modest lifestyle di Indonesia menggandeng Wardah dan Dompet Dhufa menggagas Jakarta Halal Things 2018. Acara ini pun mendapat sambutan baik dari Dompet Dhuafa.
Kami sangat mendukung event seperti ini. Jakarta Halal Things 2018 memberikan informasi yang informatif kepada masyarakat luas tentang produk halal,” ujar Direktur Utama Dompet Dhuafa Imam Rullyawan dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Senin (26/11).
Menurutnya, selama ini Dompet Dhuafa peduli terhadap produk halal. “Kini Dompet Dhuafa sedang mengembangkan konsep social enterprise dalam berbagai bentuk program. Dompet Dhuafa terus melakukan perluasan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang halal berbasis pada pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna yang murah dan aplikatif,” ucapnya.
Jakarta Halal Things 2018i akan diisi dengan tiga acara utama, yakni Exhibition, Conference, dan Music Charity. Selain itu Jakarta Halal Things 2018 (JHT) akan menjadi wadah acara yang mempertemukan langsung antara konsumen dengan produsen untuk berdiskusi seputar produk, gaya hidup halal.
Sejumlah acara akan memeriahkan Jakarta Halal Things 2018 yang masing-masing berkaitan dengan isu pandangan syariat dan Islam. Seperti ekonomi syariah, digital, halal tourism, hijab story, kepemimpinan, hingga kajian. Akan digelar juga acara musik untuk tujuan amal dengan tema "Love for Indonesia".
“Dompet Dhuafa dengan Jakarta Halal Things 2018 memiliki velue yang sama. Halal lifestyle bukan saja milik Muslim tapi akan menjadi milik semuanya. Ini merupakan event yang strategis,” ucapnya.
Jakarta Halal Things 2018 akan berlangsung pada 30 November-1 Desember 2018 mendatang di Senayan City Hall. Selain untuk mengasih informasi mengenai produk halal di JHT 2018 menjadi tempat para produsen dan label penyedia produk halal untuk mempromosikan produk mereka, dan konsumen bisa bebas berinteraksi dan mencari informasi seluruh produk sesuai kebutuhan dan ketertarikan para konsumen sesuai dengan syariat Islam.