REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso terlibat perang mulut dengan Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini. Ini terkait suasana pertandingan giornata ke-13 Serie A, antara Milan versus Lazio yang berkesudahan 1-1.
Usai duel yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Senin (26/11) dini hari WIB, Salvini mengkritik keputusan Gattuso. Juru taktik yang akrab disapa Rino itu tidak mengganti 11 pemain yang tampil di lapangan.
Padahal menurut sang pejabat tinggi, selain bisa mengulur waktu, lantaran Rossoneri unggul terlebih dahulu, para starter merah hitam terlihat kelelahan. Ia mencontohkan Fabio Borini yang mulai lamban, harusnya ditarik dan digantikan oleh Sami Castillejo.
"Kami memiliki tiga orang yang kelelahan karena hujan lebat, dan lapangan berlumpur. Bisakah seseorang menjelaskan kekeraskepalaan Gattuso, kepadaku?," kata Salvini dengan nada bertanya kepada Top Calcio 24, dikutip dari Football Italia.
Tokoh berusia 45 tahun itu dikenal sebagai penggemar Il Diavolo. Ia menilai tidak butuh pelatih berpengalaman untuk mengetahui apa yang seharusnya dilakukan Gattuso dalam 10 menit terakhir di Stadion Olimpico.
Di sebuah konferensi pers, Gattuso diminta merespons kritikan Wakil Perdana Menteri negerinya. Menurut Gattuso, sebaiknya Salvini lebih memikirkan kondisi Italia ketimbang Milan.
"Dengan semua masalah yang dimiliki negeri ini, Salvini masih punya waktu untuk membahas AC Milan," tutur Gattuso, mempertanyakan sikap pemimpinnya.