Senin 26 Nov 2018 17:22 WIB

Serapan Dana Desa di Lebak Capai 100 Persen

penyerapan Dana Desa sudah mencapai 100 persen sehingga mendorong kesejahteraan warga

Dana desa/ilustrasi
Foto: ist
Dana desa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Penyerapan dana desa di Kabupaten Lebak, Banten, sampai 26 Oktober 2018 mencapai 100 persen dengan nilai anggaran Rp 239 miliar.    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Lebak, Rusito di Lebak, Senin (26/11), mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi penyerapan Dana Desa sudah mencapai 100 persen sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Pengalokasian dana desa tersebut masih dialokasikan pada infrastuktur jalan desa, jalan lingkungan, drainase, jembatan, MCK dan penahan longsor. Selain itu juga peningkatan kelembagaan PKK, Posyandu dan Karang Taruna,termasuk pemberian honor guru PAUD.

"Kami menilai Dana Desa itu dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) desa,sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat cukup membaik," katanya menjelaskan.

Menurut dia, selama ini penggunaan dana desa tahun 2018 diprioritaskan pembangunan infrastuktur desa. Sebab, masih banyak desa-desa di Kabupaten Lebak kondisi infrastukturnya buruk sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Pengucuran dana desa hingga kini berjalan tiga tahun terakhir dan kehidupan ekonomi masyarakat cukup baik. "Kami berharap dana desa itu dimanfatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Kepala Desa Kadu Rahayu, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Asma Sutisna mengatakan pihanya hingga kini masih bertumpu pada pembangunan infrastruktur karena lokasinya berada di pegunungan. Pihaknya tahun 2018 menerima Dana Desa sekitar Rp 900 juta untuk alokasi infrastuktur jalan lingkungan, drainase, perbaikan gedung pendidikan dan penahan longsor. 

Pembangunan infrastuktur melibatkan warga setempat dengan padat karya dan mereka mendapat Upah Minimum Kabupaten (UMK). "Sebagian besar kondisi jalan sudah bisa dilintasi roda empat melalui bantuan dana desa itu," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement