REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- KJRI Osaka berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan imigrasi Jepang untuk menelusuri keberadaan Radhwa Athaya Yulianzalika, WNI yang dilaporkan hilang sejak akhir Oktober lalu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan KJRI Osaka mengetahui kabar hilangnya Radhwa dari media sosial.
"Jadi hari ini KJRI sudah mulai melakukan berbagai langkah untuk mencari di mana keberadaan WNI tersebut," kata Arrmanatha kepada beberapa wartawan di Jakarta, Senin (26/11).
Selain berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan imigrasi, KJRI Osaka juga menghubungi salah satu universitas tempat Radhwa pernah menempuh pendidikan di Jepang. Menurut keterangan keluarga, Radhwa bermukim di Osaka sejak 2015 untuk menempuh pendidikan bahasa dan anime. Ia disebut pernah bekerja di sebuah perusahaan properti Jepang.
Perempuan 24 tahun itu dilaporkan hilang karena sulit dihubungi pihak keluarga. Perusahaan tempatnya bekerja mengatakan Radhwa sudah berhenti bekerja sejak Juli lalu, dan ia pun telah pindah dari apartemennya di Osaka.