Senin 26 Nov 2018 19:20 WIB

Lebih dari 140 Paus Terdampar di Pantai Selandia Baru

Setengah dari Paus yang ditemukan sudah mati.

Red: Nur Aini
Sebanyak 145 paus pilot terdampar di Mason Bay, Pulau Stewart, Seladia Baru.
Foto: AP
Sebanyak 145 paus pilot terdampar di Mason Bay, Pulau Stewart, Seladia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Lebih dari 140 paus pilot telah terdampar dan mati di pantai terpencil di Selandia Baru.

Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) mengatakan pihaknya telah diperingatkan akan adanya paus yang terdampar itu pada Sabtu (24/11) malam. Setengah dari paus itu sudah mati pada saat mereka ditemukan.

"Sayangnya, kemungkinan untuk mengembalikan paus yang tersisa ke laut sangat rendah," kata manajer operasi DOC Raikura, Ren Leppens.

"Lokasinya terpencil, kurangnya personel di sekitar dan kondisi paus yang memburuk berarti hal yang paling manusiawi untuk dilakukan adalah melakukan euthanasia (suntik mati)."

"Meski demikian, itu selalu menjadi keputusan yang memilukan."

DOC juga mengatakan sekitar 10 paus pembunuh kerdil (pygmy) terdampar di pantai lain selama akhir pekan. Sementara ada dua kasus lain dari paus individual yang terdampar di pantai.

Dalam sebuah pernyataan, DOC mengatakan bahwa kasus-kasus ini "tak mungkin terkait", tetapi bahwa kejadian itu merupakan kejadian yang "relatif umum" di Selandia Baru.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-11-26/lebih-dari-140-paus-mati-dan-terdampar-di-pantai-terpencil-sela/10556492
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement