Senin 26 Nov 2018 21:31 WIB

Lima Rumah Rusak Berat Akibat Pipa PDAM Tirtawening Bocor

Selain itu, jalan menuju perkampungan pun rusak parah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
PDAM
Foto: dok. Istimewa
PDAM

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARAN- Pipa transmisi Cisangkuy Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung mengalami kebocoran akibat pecah di Kampung Tarigu, Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Ahad (25/11). Akibatnya sebanyak lima rumah yang berada tidak jauh dari lokasi terendam akibat limpasan air dan mengalami rusak berat.

Saat dikonfirmasi, Camat Banjaran, Ajat Sudrajat mengungkapkan lima rumah mengalami rusak berat akibat pipa yang mengalami kebocoran kemarin. Tidak hanya itu, jalan menuju perkampungan pun rusak parah sehingga masyarakat yang hendak ke pemukiman harus memutar.

"Lima rumah yang rusak berat, ada 8 Kepala Keluarga (KK). Alat-alat elektronik milik warga pun tidak terselamatkan dan rusak," ujarnya kepada Republika saat dihubungi via sambungan telepon, Senin (26/11).

Ia mengungkapkan, hari ini telah melakukan peninjauan dan pengecekan bersama pimpinan PDAM Tirtawening ke lokasi pipa yang pecah dan mengakibatkan kebocoran. Menurutnya, kelima rumah yang rusak dan perabotan elektronik yang mati akan diganti oleh PDAM Tirtawening.

"Seluruh kerusakan yang dialami warga diakibatkan pipa bocor akan diganti semua oleh PDAM Tirtawening," ungkapnya. Ia mengatakan, saat ini material bangunan untuk perbaikan rumah warga sudah diturunkan oleh pihak PDAM Tirtawening.

Sebelumnya, Pipa transmisi Cisangkuy milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung pecah pada Ahad (25/11) sekitar pukul 03.30 WIB. Hal ini mengakibatkan ratusan ribu sambungan langganan (SL) mengalami gangguan pasokan air.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, melalui keterangan tertulisnya, Ahad mengatakan pipa yang pecah itu berjenis DCIP (Ductile Cast Iron Pipe) dengan diameter 850 Mm berlokasi di RT 01/12 Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Km 6.

Pecahnya saluran air di dekat permukiman warga membuat sekitar empat rumah terendam air disertai lumpur, bahkan kebun halaman milik warga rusak. Menurutnya, pipa tersebut telah berumur 28 tahun dengan pemasangan pertama kali dilakukan pada 1990. Pipa jalur Cisangkuy Baru ini merupakan penghantar air baku dari Cikalong ke Instalasi Pengolahan Air Badaksinga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement