Selasa 27 Nov 2018 12:54 WIB

Guru Besar Wang Men: Indonesia Penting Bagi Cina

Indonesia dinilai sedang menuju kekuatan global.

Presiden Jokowi bertemu Presiden Cina, Xi Jinping (ILUSTRASI).
Foto: setkab.go.id
Presiden Jokowi bertemu Presiden Cina, Xi Jinping (ILUSTRASI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Renmin University of Cina, Wang Men, menyatakan, Indonesia memiliki peran yang sangat penting bagi Cina. Terlebih saat ini sudah masuk sebagai Abad Asia.

"Presiden Jokowi pernah berkata bahwa Cina penting bagi Indonesia. Saya menyatakan, Indonesia juga sangat penting bagi Cina," kata Wang Men dalam acara Seminar Lima Tahun Kerja Sama Strategis dan Komprehensif Indonesia-Tiongkok yang digelar di Jakarta, Selasa (27/11).

Menurut dia, Indonesia pada saat ini sedang menuju menjadi kekuatan global.

Ia mengingatkan, di antara negara-negara G20, tiga negara yakni Cina, India, dan Indonesia memiliki pertumbuhan terpesat di dunia.

Namun, lanjutnya, media di Barat sepertinya masih jarang yang banyak memberitakan mengenai Indonesia. Padahal Indonesia seharusnya lebih sering muncul dalam pemberitaan.

Baca juga, Luhut: Investor Cina Perbesar Investasi di Indonesia.

Wang Men yang juga menjabat sebagai Dekan Eksekutif Institut Studi Finansial Chongyang memaparkan, Indonesia adalah negara dengan populasi sangat muda. Lebih dari 50 persen warganya berusia 30 tahun ke bawah. "Negara-negara maju terlalu tua bila dibandingkan dengan Indonesia," paparnya.

Ia menuturkan, 60 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung kepada konsumsi domestik. Untuk itu, jelas dia, Indonesia dan Cina perlu membangun kepercayaan bersama yang lebih strategis dalam rangka membangun perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Pasifik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement