Selasa 27 Nov 2018 14:17 WIB

Vs Benfica, Kovac: Muenchen Mampu Amankan Status Juara Grup

Hasil imbang saja cukup meloloskan Die Roten ke 16 besar dengan 1 laga tersisa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Niko Kovac.
Foto: Reuters
Pelatih Niko Kovac.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Bayern Muenchen sedang berambisi untuk menyelesaikan klasemen Grup E Liga Champions sebagai pemimpin. Namun untuk memastikan tiket lolos sebagai juara grup, pasukan Niko Kovac harus lebih dahulu menjamu lawannya, Benfica, di Stadion Allianz, Rabu (28/11).

"Kami ingin lolos ke tahap berikutnya Liga Champions dan kami ingin melakukannya," ujar Kovac dikutip laman resmi klub, Selasa (27/11).

Sejatinya, hasil imbang saja cukup untuk meloloskan Die Roten ke babak 16 besar dengan satu laga tersisa. Muenchen saat ini bercokol di urutan pertama dengan perolehan 10 poin, diikuti Ajax Amsterdam di kursi kedua dengan mengemas delapan poin.

Apalagi, kemenangan atas Benfica bisa menguntungkan Muenchen dengan menggenggam status juara grup. Namun jika Frank Ribery dkk bermain seri dari wakil Portugal. maka posisi tersebut bisa terancam pada laga krusial melawan Ajax pada 13 Desember mendatang. "Kami hanya butuh satu poin. Tetapi, kami ingin mengambil kemenangan," sambung pelatih asal Kroasia.

Sayang, jelang pertandingan kali ini performa Muenchen sedang menurun. FC Hollywood hanya menang sekali dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi. Sedangkan, tim tamu mulai menunjukan grafik positif dengan dua kemenangan beruntun setelah sempat menelan tiga kekalahan.

Menanggapi hal tersebut arsitek berusia 47 tahun itu berharap anak asuhnya dapat tampil gemilang. "Kami menyesal setelah menerima hasil pertandingan terakhir. Namun, saya meyakini pemain akan tampil pada tingkat maksimal," ucapnya.

Muenchen masih tanpa Corentino Tolisso dan James Rodriguez yang masih bergelut dengan cederanya. Sementara Thiago Alcantara, Kingsley Coman, serta Serge Gnabry belum siap untuk melakukan comeback usai sembuh dari cedera. Sedangkan, Benfica kehilangan kapten tim Jardel karena akumulasi kartu yang diterima pada partai sebelumnya.

Bayern Muenchen punya rekor bagus melawan Benfica. Kesebelasan asal selatan Jerman itu tak terkalahkan dalam lima partai terakhir dengan catatan empat kemenangan dan sekali imbang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement