REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah pengganti Dahnil Anzar Simanjuntak semakin ketat jelang pemilihan pada Rabu (28/11) malam. Dua nama kandidat terkuat, di antaranya, Sunanto dan Ahmad Fanani.
Dari dua nama tersebut, Sunanto muncul sebagai calon paling kuat. Setidaknya sudah lebih dari separuh dari total Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) dan Pemuda Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) ke Sunanto.
Salah satu PWPM yang memberi dukungan ke Sunanto adalah PWPM Jawa Barat. "Sudah 24 PWPM yang ke Cak Nanto (sapan akrab Sunanto) dan ada tambahan dukungan tiga PWPM, plus dukungan dari tiga ketua PWPM dari Maluku, NTT, dan Bali," ujar Ketua PWPM Jawa Barat, Iu Rusliana, kepada wartawan, Selasa (27/11).
Terakhir dukungan kepada Sunanto juga menguat setelah mendapat dukungan dari calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah asal Jawa Timur Muhammad Syukron. Merapatnya Syukron ke Cak Nanto merupakan komitmen keduanya menjaga soliditas dan kebersamaan Pemuda Muhammadiyah ke depan.
Menurut Iu, Syukron memiliki kesepahaman soal langkah Cak Nanto tetap menjaga soliditas Pemuda Muhammadiyah jelang tarik-tarikan kepentingan politik di 2019. Selain itu, soliditas tersebut dibutuhkan untuk menghindari potensi konflik di internal Pemuda Muhammadiyah.
Cak Nanto yang juga ketua Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) menyambut baik bergabungnya Syukron. Keduanya sepakat untuk bersama menjaga kebersamaan dan menghindari konflik di internal Pemuda Muhammadiyah.
"Saya berterima kasih, semoga kami tetap solid, bisa bersama memajukan kader Pemuda Muhammadiyah di berbagai lini baik di pusat maupun di daerah," kata Cak Nanto.
Calon lain yang dianggap cukup kuat jelang pemilihan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah adalah nama Ahmad Fanani. Nama Fanani merupakan calon yang dijagokan ketum sebelumnya Dahnil Anzar Simanjuntak. Nama Fanani yang juga menjadi panitia perkemahan pemuda yang kemudian dipersoalkan oleh kepolisian bersama Dahnil.
Salah seorang pendukung Fanani dari Jawa Tengah Zainudin Ahpandi mengatakan, sosok Fanani mampu melanjutkan citra Pemuda Muhammadiyah yang telah dirintis oleh Dahnil Anzar Simanjuntak. "Kepemimpinan Dahnil dinilai sukses membawa gerakan Pemuda Muhammadiyah dengan dakwah yang menggembirakan," katanya.
Dari total bursa nama nama calon ketum Pemuda Muhammadiyah di Muktamar kali ini, setidaknya ada enam nama yang sempat menguat. Antara lain, Sunanto, Ahmad Fanani, Ahmad Labib, Andi Fajar Asti, Faisal, dan Muhammad Sukron.