REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Laga Super Clasico antara dua rival River Plate melawan Boca Juniors untuk leg kedua final Copa Libertadores sepertinya akan digelar di luar Argentina. Penyebabnya, insiden pelemparan terhadap bus Los Xeneizes, akhir pekan kemarin, saat hendak menyambangi markas River di Stadion Monumental.
Federasi sepak bola zona Conmebol masih membahas rencana laga tunda antara kedua tim. Informasi dari Harian Olahraga Spanyol, AS, Selasa (27/11), besar kemungkinan leg kedua akan berlangsung jauh di luar Argentina. Lebih tepatnya, di Uni Emirat Arab (UEA).
"Karena penundaan leg kedua mendekati jadwal Piala Dunia Antarklub, leg kedua final Copa Libertadores akan digelar di UEA," begitu laporan dari AS.
Tanggal pelaksanaan laga tunda ini sudah ditetapkan, yakni pada 8 Desember. Sementara, tim yang akan keluar sebagai juara akan langsung mengikuti turnamen akbar Piala Dunia Antarklub yang juga akan dilaksanakan di Abu Dhabi.
Stadion yang akan didaulat sebagai tuan rumah penyelengara ialah Stadion Zayed Sport City di Abu Dhabi atau Stadion Hazza bin Zayed di Al Ain.
Super Clasico antara Boca dan River memang selalu menciptakan tensi tinggi. Suporter kedua tim membelah Kota Buenos Aires menjadi dua. River merupakan klub yang merepresentasikan kaum borjuis. Sementara, Boca merupakan klub yang menjadi idola kaum proletar.
Namun, kepastian leg kedua digelar di UEA masih belum mencapai kata final. Internal pengurus Conmebol masih dalam perdebatan alot.
Presiden Conmenbol Alejandro Dominguez masih ingin leg kedua dilaksanakan di El Monumental dan disaksikan oleh penonton dengan cara meningkatkan pengamanan kedua tim.
Namun, kalau menurut ke aturan Conmebol, kejadian pelemparan terhadap bus tim lawan mengharuskan laga tunda dilaksanakan tanpa penonton. Atau, dengan penonton, tapi digelar di luar markas kedua tim.