REPUBLIKA.CO.ID, NEVADA -- Rumor pertarungan ulang antara Conor McGregor dengan Khabib Nurmagomedov belakangan berembus. Saat ini, Khabib sebagai pemegang sabuk gelar kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).
Dalam sebuah duel di Las Vegas, Amerika Serikat pada awal bulan lalu, petarung asal Rusia ini menundukkan McGregor. Kini aroma rematch mulai tercium.
Presiden UFC Dana White mengomentari isu ini. Ia tidak memikirkan untuk merealisasikan kabar tersebut.
"Saya bahkan tidak memikirkannya, sebelum apa yang terjadi di Nevada," kata White kepada ESPN, dikutip dari Express, Selasa (27/11).
Sebelumnya, terjadi keributan usai duel perdana kedua kubu. Itu membuat Komisi Atletik di Nevada langsung memperkarakan kasus tersebut.
Baik McGregor maupun Khabib sedang menjalani skorsing. Usai sidang Komisi Atletik pada Desember 2018, baru ada aktivitas tanding dari para petarung tersebut.
McGregor juga disebut-sebut bakal bertemu Donald Cerrone. Rencananya pertarungan ini berlangsung tahun depan.
Sementara, Khabib difavoritkan menghadapi Tony Ferguson. Terkait isu rematch dirinya dengan McGregor, sang jagoan negeri Beruang Merah tak mempermasalahkan. "Segalanya mungkin, sama seperti ketika kami berseteru, kami bisa juga berdamai," ujar petarung 30 tahun ini disadur dari Dailymail.
Kendati jika ditanya, Khabib lebih suka bertemu Floyd Mayweather jr. Nama terakhir adalah petinju asal Amerika Serikat yang belum terkalahkan sepanjang kariernya.