Selasa 27 Nov 2018 20:06 WIB

Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul

Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan selisih 20 persen dari Prabowo-Sandi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Peneliti LSI Ardian Sopa saat menyampaikan survei Pertarungan Pilpres di Media Sosial, di Jakarta, Rabu (4/9).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Peneliti LSI Ardian Sopa saat menyampaikan survei Pertarungan Pilpres di Media Sosial, di Jakarta, Rabu (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait kondisi ekonomi dan pengaruhnya terhadap pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. Berdasarkan hasil survei, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atas Prabowo-Sandiaga.

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan selisih di atas 20 persen dibanding pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. "Saat ini dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2 persen," kata Ardian di Kantor  LSI, Jakarta, Selasa (27/11).

Baca Juga

Sementara itu sebanyak 15,6 persen belum menentukan pilihan. Ardian menjelaskan salah pekerjaan rumah bagi Prabowo untuk mendongkrak elektabilitasnya tersebut adalah dengan memperlihatkan bahwa ketua umum Partai Gerindra tersebut punya tawaran lebih baik daripada yang ditawarkan Jokowi.

"Sehingga itu bisa menandingi apa yang ditawarkan Pak Jokowi, elektabilitas juga bisa melampaui Pak Jokowi," ujarnya.

Ardian mencontohkan salah satu bentuk konkretnya yaitu dengan membuat turunan dari visi misi menciptakan Indonesia adil dan makmur. Menurutnya perlu ada pembeda dari program-program yang telah dilakukan Jokowi.

"Kalau misalkan enggak ada perbedaan saya yakin masyarakat tidak akan terpengaruh. Tetapi kalau adil dan makmur dan menurunkan dengan turunannya dan berbeda dengan petahana itu bisa jadi pilihan alternatif dari petahana sekarang," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement