REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana mengambil alih seluruh pengelolaan puluhan situ. Saat ini, sebagian besar situ yang ada di Kota Depok masih di kelola Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC). Saat ini di Kota Depok ada 23 Situ yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok.
"Ya, kami telah mengajukan surat permohonan kepada BBWSCC untuk mengambil alih pengelolaan situ, begitu juga Pak Wali Kota Depok juga sudah ajukan surat permohonannya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Manto di Balai Kota Depok, Selasa (27/11).
Manto, mengutarakan, banyak situ di Depok yang normalisasinya terbengkalai. Sedangkan, Pemkot Depok tak dapat berbuat banyak karena pengelolaannya masih kewenangan BBWSCC. "Sebenarnya bukan kami bermaksud menelantarkan normalisasi situ-situ ini, tetapi kami tidak bisa menggunakan dana APBD untuk intervensi karena aturan tersebut," terangnya.
Menurut Manto, awalnya puluhan situ yang ada di Kota Depok dikelola oleh pemerintah daerah, namun setelah dikeluarkan revisi Undang-undang Pemerintahan Daerah (Pemda) Nomor 23 tahun 2014 untuk mengalihkan semua kewenangan pengelolaan kepada pemerintah pusat melalui BBWSCC.
"Ya, karena ada revisi UU Nomor 23 tahun 2014 akhirnya Pemkot Depok dalam hal ini tidak dapat menggunakan dana APBD untuk melakukan intervensi karena situ bukan lagi aset kita," tuturnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti menuturkan, bila BBWSCC menyetujui permohonan mengenai pengambil alihan situ, pihaknya berharap BBWSCC dan sejumlah pihak termasuk Provinsi DKI Jakarta tetap memberi bantuan materil untuk pengelolaan.
"Seperti yang dilakukan BBWSCC dengan TNI dalam penataan Situ Gadog, Situ Pengarengan, dan Situ Bahar. Ada bantuan Gubernur DKI juga untuk merapihkan Situ Pedongkelan dan lima Situ di UI," ungkap Citra.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna juga menegaskan akan mengambil alih pengelolaan seluruh situ di Kota Depok dari BBWSCC. "Alasanya, karena lokasi yang berada di wilayah Kota Depok, jadi warga Depok yang pertama merasakan dampak baik dan buruknya kondisi situ. Keberadaan situ-situ juga berdampak secara ekonomi, dan nilai-nilai pariwisata tentunya, ini yang sangat kita harapkan," kata Pradi.