Rabu 28 Nov 2018 00:26 WIB

WNI yang Dikabarkan Hilang di Jepang Telah Ditemukan

WNI tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Oktober lalu.

Rep: Mabruroh/ Red: Nidia Zuraya
Orang hilang - ilustrasi
Orang hilang - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar baik datang dari Kementerian Luar Negeri RI untuk keluarga Radhwa Athaya Yulianzalika. Radhwa yang dilaporkan hilang di Osaka, Jepang, sejak Oktober 2018 lalu telah ditemukan.

"Radhwa hari ini sudah ditemukan dan dalam keadaan baik," kata Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (27/11).

Iqbal tidak menjelaskan di mana perempuan berusia 24 tahun tersebut selama ini tinggal. Saat ini kata dia, sedang diproses oleh KJRI Osaka untuk pemulangan ke Indonesia.

"Saat ini yang bersangkutan sedang diproses untuk pemulangan," kata Iqbal.

Sebelumnya, pihak keluarga mengatakan bahwa Radhwa tidak dapat dihubungi dan kehilangan kontak sejak Oktober. Radhwa bermukim di Osaka sejak 2015 untuk menempuh pendidikan bahasa dan anime.

Radhwa telah berhenti dari perusahaan tempatnya kerja sejak Juli 2018. Bahkan Radhwa pun telah pindah dari apartemennya di Osaka.

Karena kesulitan mendapatkan informasi keberadaan Radhwa, pihak keluarga kemudian melaporkan kepada Kementrian Luar Negeri. Berkoordinasi dengan pihak kepolisian, imigrasi, KJRI Osaka juga mencari keberadaan Radhwa di universitas tempat Radhwa menempuh pendidikan di Jepang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement