REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pembalap MotoGP akan turun pada sesi tes terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Rabu (28/11) hingga Kamis (29/11) sebelum istirahat musim dingin sebagai persiapan musim balapan 2019. Untuk kelas primer MotoGP, dua hari tersebut akan sangat vital bagi tim untuk meneruskan pengembangan motor purwarupa 2019 merek.
Jorge Lorenzo di tim Repsol Honda akan melanjutkan sesi perkenalan dengan motor baru mereka. Demikian pula dengan Johann Zarco dari Red Bull KTM Factory Racing. Trek di Jerez akan dibuka untuk sesi tes dari pukul 09.30-17.30 waktu setempat (GMT+1) pada dua hari tersebut.
"Tes di Jerez penting setelah melakukan uji coba di Valencia. Di Valencia kami mencoba berbagai hal baru, kemudian kami pergi ke Jerez untuk mencoba hal baru tersebut di trek kedua untuk mengetahui mereka bagus atau tidak," ungkap Alex Rins dari tim Suzuki Ecstar kepada MotoGP.com.
Sementara bagi Andrea Dovizioso, tes pramusim di Jerez tak hanya penting untuk menguji motor Ducati tapi juga untuk menentukan berbagai keputusan di musim depan.
"Menggunakan 3-4 jam dengan temperatur yang bagus akan baik untuk melakukan perbandingan material yang baru," kata Dovi.
Jack Miller dari Alma Pramac Racing menganggap Jerez adalah trek yang representatif untuk tes pramusim.
"Ketika kalian punya pengaturan yang bagus di Jerez, maka secara umum pengaturan itu akan bekerja baik di mana saja. Treknya cukup cepat, dan kalian akan pergi dengan perasaan yang bagus ketika harus istirahat musim dingin setelah itu," kata Miller.
Maverick Vinales, pembalap tercepat pada dua hari sesi tes pramusim di Valencia, berharap saat tes di Jerez nanti tidak turun hujan. "Saya kira Jerez tidak akan turun banyak hujan, dan itu akan sempurna untuk tes di Jerez," kata Vinales.
Kemudian bagi Marquez, karena hampir semua trek MotoGP berada di Eropa, sesi tes di Jerez sangatlah penting.
"Di Eropa treknya lebih sempit dan mempunyai layout yang berbeda dan itu akan sangat penting bagi tim untuk lebih memahaminya," kata Marquez.