4 Pemain Prancis yang Pernah Memenangkan Ballon d’Or

REPUBLIKA.CO.ID, Ballon d’Or merupakan sebuah penghargaan oleh majalah sepak bola Prancis yang diberikan untuk pemain terbaik di Eropa. Penghargaan ini menjadi salah satu anugerah bergengsi untuk para pemain sepak bola di Eropa. Untuk edisi 2018, penghargaan akan diberikan pada 3 Desember mendatang. Cristiano Ronaldo (Portugal), Luka Modric (Kroasia), dan Antoine Griezmann (Prancis) menjadi kandidat.

Meski yang memberikan penghargaan adalah majalah sepak bola asal Paris, nyatanya selama ini hanya ada empat pesepak bola dari Prancis yang berhasil memenangkannya. Dari keempat pemain sepak bola asa Prancis ini, salah satunya berhasi memenangkan penghargaan sebanyak tiga kali. Itu yang membuat jumlah Ballon d’Or yang diraih oleh pemain Prancis sebanyak enam trofi. Jumlah ini kalah dari para pemain asal Portugal, Jerman, dan Belanda yang berjumlah tujuh trofi.

Berikut empat nama pemain sepak bola asal Prancis yang berhasil memenangkan Ballon d’Or.

1. Raymond Kopa - 1958

Raymond Kopa adalah orang Prancis pertama yang memenangkan trofi Ballon d'Or pada 1958. Dia juga berhasil masuk nominasi pertama Ballon d’Or pada 1956. Namun saat itu ia harus kalah dari Stanley Mathews. Ia juga pernah dinobatkan kembali ke dalam nominasi Ballon d’Or 1957, tetapi kembali gagal karena hanya berada di di peringkat ketiga. Saat itu ia harus mengakui keunggulan rekan setimnya di Real Madrid Alfredo di Stefano.

Namun pada tahun ketiga, Kopa akhirnya berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. Setelah itu ia kembali masuk ke dalam nominasi pada 1959, namun kalah dan tidak bisa mempertahankan gelarnya. Konsistensi yang ditampilkan Raymond Kopa selama tahun-tahun ini berada di antara tiga nominasi terbaik Ballon d'Or benar-benar tak tertandingi selama bertahun-tahun yang akan datang.

Fakta bahwa pemain internasional Prancis adalah bagian dari tiga besar pada awal penghargaan adalah pengakuan untuk sepak bola Prancis. Pemain internasional Prancis membuat 45 penampilan untuk Real Madrid mencetak 18 gol antara 1952 dan 1962. Ia juga terkenal karena keterampilan dribel sebagai playmaker dan dijuluki Little Napolean oleh koran olahraga Prancis.