REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebutlah sejumlah nama kota di Turki. Maka, Gaziantep akan muncul sebagai salah satu kota terpandang di negeri ini. Selain maju dalam bidang perindustrian dan perdagangan, kota ini juga kaya akan warisan budaya, termasuk beragam karya kuliner yang jadi daya tarik wisatawan.
Dalam hal kuliner, ada satu hal yang sangat dibanggakan Gaziantep. Dialah baklava, kue berlapis yang dibuat dari susunan filo pastry dengan isian kacang pistachio cincang yang disiram sirup atau madu. Pada masa Kesultanan Turki Utsmani, kudapan manis ini menjadi favorit warga hingga penguasa. Hingga saat ini pun, kue ini masih digemari, tak hanya di Turki, tapi juga di berbagai belahan Bumi.
Penduduk setempat memperkenalkan kue ini dengan sebutan baklava gaziantep. Tak hanya enak, kue ini juga dipuji sebagai salah satu makanan terbaik di dunia. Mungkin itu hanya klaim sehingga untuk membuktikannya seorang penulis kuliner asal Kanada, Gail Simmons, menyempatkan diri untuk mengun jungi Gaziantep.
Di kota ini, Simmons menyambangi sebuah kafe baklava bersama seorang peneliti makanan, Filiz Hösükolu. Kemudian, dia bertanya kepada Hosukolu mengapa semua orang mengatakan bahwa baklava gaziantep adalah yang terbaik. Semua orang berpikir, baklava yang terbaik adalah yang diproduksi di kota mereka sendiri, jawab Hosukolu.
Menurut dia, baklava yang diproduksi di Gaziantep lebih memiliki ciri khas dibandingkan kudapan serupa yang produksi kota lain. Hal ini karena Gaziantep memiliki tradisi membuat kue dengan olahan tangan. "Ada lebih dari 500 produsen baklava di kota ini. Karena itu, ada persaingan besar, kata dia seperti dilansir laman Aramcoworld.
Adanya persaingan itulah yang menjadikan Gaziantep sebagai kota produsen baklava terlezat. Ya, karena setiap produsen berambisi menjadi yang terbaik. Secara geografis, Ga ziantep juga berada di jalur yang sangat ideal bagi berkembangnya karya-karya kuliner terbaik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika