REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pertamina MOR VIII Jayapura, Papua, menjamin pasokan solar ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Timika. Ini dilakukan agar tidak terjadi lagi pemadaman listrik secara menyeluruh.
"Ketersediaan solar untuk PLN Timika menjadi prioritas Pertamina," kata Manager Communication dan CSR Pertamina MOR VIII Jayapura Eko Kristiawan di Jayapura, Rabu (28/11).
Dia mengatakan, dua kasus pemadaman menyeluruh yang terjadi di Timika diakibatkan oleh kapal pengangkut BBM jenis solar tidak dapat melakukan pembongkaran. Sebab faktor cuaca sehingga kapal tersebut tidak dapat merapat ke dermaga.
PLN merupakan konsumen terbesar Pertamina di Timika, sehingga pihaknya berkomitmen akan mengambil langkah antisipasi sehingga kelak tidak terjadi lagi pemadaman total. Setiap hari PLN Timika membutuhkan 130-140 kiloliter (kl) solar, kata Kristiawan.
Sementara itu Manager PLN Area Timika Salmon Kareth mengatakan, pihaknya Selasa (27/11), terpaksa melakukan pemadaman karena kehabisan stok solar. Untuk menghidupkan 30 pembangkit diesel PLN dibutuhkan solar sebanyak 130 kl, kata Salmon Kareth. Ia menambahkan, pemadaman listrik yang terjadi di Timika selama November sudah dua kali.
"Mudah-mudahan kasus pemadaman total tidak terjadi lagi di Timika," kata Salmon Kareth.