Rabu 28 Nov 2018 16:33 WIB

PBB Desak Ukraina dan Rusia Tahan Diri

Rusia tembaki Kapal Angkatan Laut Ukraina.

Red: Teguh Firmansyah
Sekjen PBB Antonio Guterres.
Foto: EPA
Sekjen PBB Antonio Guterres.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Ukraina dan Rusia menahan diri menyusul terjadinya eskalasi di Selat Kerch, Laut Hitam, pekan lalu. Ia berharap kedua belah pihak menghindari konfrontasi lebih lanjut.

"Sekretaris Jenderal mendesak kedua pihak menahan diri secara maksimum dan mengambil langkah-langkah, tanpa penundaan, untuk menahan insiden ini serta mengurangi ketegangan melalui semua cara damai yang tersedia," kata juru bicara Guterres dalam sebuah pernyataan pada Selasa (27/11).

"Kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, dalam batas-batas yang diakui secara internasional, sesuai dengan resolusi Majelis Umum dan Dewan Keamanan yang relevan, juga harus dihormati sepenuhnya."

Baca juga, Rusia Tembaki Kapal Ukraina.