REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada HUT ke-22 tahun, BNI Life mengajak segenap karyawan, tenaga pemasar untuk mencanangkan program Go Regular – Ready to Digital. Go Regular yang artinya BNI Life lebih fokus untuk menjual produk-produk dengan pembayaran premi secara berkala dan dibayarkan dalam masa pembayaran premi selama polis berlaku.
Ready to Digital yang artinya dalam menghadapi persaingan industri asuransi jiwa yang semakin ketat, BNI Life harus cepat beradaptasi terhadap perubahan dan melakukan transformasi yang mengarah kepada digital bisnis dalam upaya memenangkan persaingan.
Pada acara HUT BNI Life, Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla, memberikan berpesan kepada BNI Life agar selalu dapat melindungi masyarakat, merencanakan masa depannya, termasuk kesehatan.
Ucapan searah juga disampaikan oleh CEO Pemegang saham BNI Life, yakni dari Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank BNI yang menyampaikan harapannya agar BNI Life selalu berupaya mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih berkualitas.
Masahiro Hashimoto, CEO Sumitomo Life juga menyampaikan bahwa di Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, pasar asuransi jiwa tumbuh dengan sangat baik, BNI Life telah membuktikan pertumbuhan multichanel sekaligus memperbaiki kinerja perusahaan. Sejak 2014, Sumitomo Life telah berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan BNI Life sebagai pemegang saham.
Untuk kinerja BNI Life periode Oktober 2018, pendapatan premi masih didominasi oleh premi bisnis baru sebesar Rp 3,44 triliun atau 72 persen dari total pendapatan premi dan sisanya sebesar Rp 1,34 triliun atau 28 persen dari premi lanjutan. Komposisi pendapatan premi bisnis baru masih ditopang oleh premi single sebesar Rp 2,52 triliun atau 73 persen dan premi reguler sebesar Rp 927 miliar atau 27 persen dari total pendapatan premi bisnis baru.