Jumat 30 Nov 2018 16:14 WIB

Balai Mandiri Tingkatkan Kesejahteraan Warga Binaan di Medan

Penerima manfaat dilatih ketrampilan menjahit.

PT Pertamina (Persero) MOR l Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group bekerja sama dengan Rumah Zakat membuat program Balai Bina Mandiri, di Lingkungan 19 & 21, Kecamatan Medan Labuhan, Medan.
Foto: rumah zakat
PT Pertamina (Persero) MOR l Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group bekerja sama dengan Rumah Zakat membuat program Balai Bina Mandiri, di Lingkungan 19 & 21, Kecamatan Medan Labuhan, Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Masyarakat Medan kini menjadi target pembinaan kemandirian. Untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Kecamatan Medan Labuhan Medan, PT Pertamina (Persero) MOR l Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group bekerja sama dengan Rumah Zakat membuat program Balai Bina Mandiri, di Lingkungan 19 & 21, Kecamatan Medan Labuhan, Medan.

Balai Bina Mandiri terdiri dari 10 orang ibu rumah tangga di lingkungan 19 & 21 yang dilatih oleh Pertamina dan Rumah Zakat sehingga memiliki kemampuan menjahit. Satu orang dapat memproduksi hingga 10 produk setiap harinya, sehingga dalam sehari bisa dihasilkan 100 produk.

Produk yang dihasilkan diantaranya adalah pakaian batik, baju untuk pesta, sarung bantal, dan lain sebagainya.

photo
PT Pertamina (Persero) MOR l Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group bekerja sama dengan Rumah Zakat membuat program Balai Bina Mandiri, di Lingkungan 19 & 21, Kecamatan Medan Labuhan, Medan.

Operation Head (OH) PT Pertamina MOR I TBBM Medan Group, Hari Purnomo, mengatakan dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat di Kecamatan Medan Labuhan khususnya Ibu Rumah Tangga Lingkungan 19 & 21 dapat menjadi mandiri dan lebih produktif.

“Kami berharap dengan adanya program Balai Bina Mandiri dapat berkembang dan memproduksi pakaian maupun produk lainnya dalam jumlah besar," ujar Hari.

Meski baru terbentuk, namun Balai Bina Mandiri sudah mendapatkan banyak pesanan. Tidak hanya dari Pertamina, namun dari warga sekitar khususnya di Lingkungan 19 & 21.

"Bila orderan untuk Balai Bina Mandiri terus meningkat, tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kecamatan Medan Labuhan,” ujar Hari.

Balai Bina Mandiri baru dibentuk pada Agustus 2018 lalu. Balai Bina Mandiri sudah menerima penghasilan orderan dari Pertamina maupun dari masyarakat sekitar Kecamatan Medan Labuhan khususnya di Lingkungan 19 & 21.

Awal terbentuknya Balai Bina Mandiri adalah salah satu anggota, Fitri, memang sudah memiliki kemampuan menjahit mengajak teman-temannya yang merupakan tetangganya untuk mengikuti program ini, sehingga waktu luang yang mereka miliki bisa diisi dengan kegiatan menjahit. Lalu, mereka diberikan pelatihan oleh Pertamina dan Rumah Zakat, sehingga menjadi lebih paham mengenai teknik menjahit.

Branch Manager Rumah Zakat Medan, Budi Syahputra, menyampaikan bahwa Rumah Zakat merasa senang diberi kepercayaan oleh Pertamina MOR I TBBM Group untuk mendampingi masyarakat khususnya Kecamatan Medan Labuhan melalui program Balai bina mandiri. Rumah Zakat akan berupaya secara maksimal untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Balai bina mandiri

“Rumah Zakat akan menjalankan amanah yang diberikan Pertamina untuk mendampingi Balai bina mandiri ini dengan terus memberikan pelatihan yang dibutuhkan mereka, sehingga mereka bisa menghasilkan produk yang lebih variatif lagi, pesanan menjadi meningkat, dan tingkat perekonomian mereka pun menjadi lebih baik lagi,” kata Budi.

Kedepannya, Balai Bina Mandiri ini juga akan melakukan pelatihan mengenai pemasaran khususnya online,sehingga promosi yang dilakukan tidak hanya mulut ke mulut, namun juga mengikuti perkembangan zaman sekarang yaitu melalui online.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement