Kamis 29 Nov 2018 13:57 WIB

Trump Menyangkal Dampak Perubahan Iklim

Trump terus membongkar kebijakan Obama yang mengendalikan emisi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden AS Donald Trump.
Foto: AP
Presiden AS Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus membongkar kebijakan presiden AS sebelumnya Barack Obama yang berusaha mengendalikan emisi batu bara, minyak, dan gas bumi. Hal itu ia lakukan meski berbagai pihak sampai pemerintahannya sendiri sudah memperingatkan dampaknya terhadap perubahan iklim dan perekonomian AS akan sangat menghancurkan.

Trump mengabaikan peringatan pemerintahannya tentang dampak berubahan iklim. Hal itu termasuk ramalan yang memprediksi biaya yang harus ditanggung AS ratusan miliar dolar AS pada akhir abad ini jika tidak ada tindakan tegas untuk mengatasi pemanasan global.

"Apakah itu ulah manusia atau bukan dan apakah itu berdampak seperti yang Anda katakan atau tidak, saya tidak melihatnya," kata Trump kepada The Washington Post, Kamis (29/11).

Posisi Trump ialah usaha untuk memerangi emisi yang menyebabkan perubahan iklim merugikan perekonomian AS. Trump telah menarik AS dari Kesepakatan Paris 2015 pada Juni 2017 lalu. Kesepakatan itu berisi target untuk menahan laju pemanasan global 1,5 derajat Celsius.