REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait tidak mempersoalkan terkait rencana bergabungnya mantan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke partainya. Menurutnya, hal tersebut adalah hak asasi bagi siapapun yang ingin bergabung ke partai berlambang kepala banteng tersebut.
Pria yang akrab disapa Ara tersebut berharap kasus hukum yang membelitnya tersebut menjadi pelajaran bagi Ahok."Semoga Ahok nanti kalau sudah keluar dia kerja bagus, ya mulutnya bisa dijaga aja jadi dia bisa lebih santun," kata Ara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).
Ara mengaku sampai saat ini dirinya belum berkomunikasi dengan mantan bupati Belitung Timur tersebut. Ia mengaku baru mendengar kabar tersebut dari media.
"Yang penting tadi saya sampaikan ya, Ahok belajar dari pengalaman yang ada. Kerja bagus itu penting tetapi juga bagaimana menjaga mulut menjaga omongan dengan santun dan menghormati semua itu menjadi penting juga," tuturnya.
Politikus PDIP lainnya Masinton Pasaribu juga ikut berkomentar terkait kabar gabungnya Ahok tersebut. Anggota komisi III tersebut juga menyambut baik kabar tersebut. Ia menyebut saat masih menjabat sebagai gubernur, Ahok kerap mengatakan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai yang berpendirian tegas.
"Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat masih menjabat gubernur dalam sambutannya dihadapan kader-kader PDIP DKI Jakarta berkali-kali menegaskan bahwa PDIP adalah Partai politik yang berpendirian tegas dalam memperjuangkan ideologi Negara Pancasila dan mengayomi kemajemukan," kata Masinton mengulang ucapan Ahok kepada wartawan, Senin (26/11).
Masinton menambahkan, jika Ahok tertarik bergabung dan berjuang bersama PDIP tentu hal tersebut atas pertimbangan prinsipil dalam memperjuangkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Sebelumnya Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku baru bertemu dengan Ahok. Dalam pertemuan tersebut, Ahok menyampaikan beberapa hal kepada Djarot, termasuk soal rencana masuk sebagai anggota PDI Perjuangan.
"Dia (Ahok) bilang, 'kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan'," ujar Djarot dalam konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di DPC PDIP Sleman sebagai rangkaian Safari Kebangsaan tahap kedua, Senin (26/11).