Jumat 30 Nov 2018 09:29 WIB

Kompetisi Basket Tertinggi di Indonesia Dimulai Hari Ini

Delapan tim akan menjalani seri pertama.

Rep: Fitriyanto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tim basket Satria Muda Pertamina bersama owner Satria Muda Pertamina Erick Thohir merayakan kemenangan setelah berhasil mengalahkan Tim Pelita Jaya pada laga ketiga final IBL di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Ahad (22/4).
Foto: Republika/Prayogi
Tim basket Satria Muda Pertamina bersama owner Satria Muda Pertamina Erick Thohir merayakan kemenangan setelah berhasil mengalahkan Tim Pelita Jaya pada laga ketiga final IBL di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Ahad (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Kompetisi basket tertinggi di Indonesia (IBL) Pertamax 2018/2019 akan dimulai hari ini. Seri pertama yang akan digelar di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah ini akan melibatkan delapan tim. Mereka adalah Bima Perkasa Jogja (BPJ), Bogo Siliwangi, Hangtuah, Satya Wacana Salatiga, Garuda Bandung, NSH Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, dan Stapac Jakarta.

Kedelapan tim tersebut akan bertanding dari mulai hari ini hingga Ahad (2/12). Pelatih Siliwangi Ali Budimansyah tak mau memasang target muluk dalam menjalani seri pertama IBL 2018/2019.

Ali dan pasukannya akan memulai IBL 2018/2019 dengan menghadapi BPJ, siang ini WIB. Kemudian, melawan Stapac Jakarta, besok sore. Terakhir, Siliwangi akan menjajal Hangtuah keesokan harinya. 

Ali mengatakan, persiapan timnya sudah cukup matang untuk menjajal IBL 2018/2019. Direkrutnya dua pemain senior Daniel Wenas yang didatangkan dari Pelita Jaya Jakarta dan Kelly Purwanto yang sebelumnya bermain di Hangtuah jadi bukti keseriusan Siliwangi.

"Kami bidik dua kemenangan pada seri pertama. Kami  harus realistis, kami lihat dari tiga laga yang akan kita lakoni, mungkin bisa merebut kemenangan dari BPJ dan juga dari Hagtuah. Kalau lawan Stapac, walau pemain mereka tidak komplit tetapi sepertinya susah, cuma ya kami tetap akan berikan yang terbaik,” ujar Ali ketika dihubugi Republika, kemarin.

Ali mengatakan, selama persiapan, seluruh sektor telah ia evaluasi. Dia pun yakin para pemainnya tidak ada masalah berarti, termasuk soal teknik. Namun, ia tak memungkiri masih ada persoalan yang masih harus dipecahkan.

 

“Teknik pemain tidak ada masalah, yang menjadi masalah utama adalah fisik. Kebanyakan pemain basket kita jika tidak ada kompetisi, kurang bagus menjaga fisik mereka. Berbeda dengan pemain asing yang siap secara fisik,” ujar dia.

Ali memprediksi, dengan masalah fisik yang masih mengganjal ini, timnya kemungkinan besar akan kelimpungan pada kuarter akhir di setiap gim. Oleh sebab itu, Ali menyebut rotasi pemain akan menjadi kunci peenentu kemenangan timnya.

“Persiapan kami mepet, kalau tim lain mungkin persiapan minimal tiga bulan, tapi kami praktis persiapan hanya satu bulan saja. Dengan waktu tersebut sulit menggenjot fisik para pemain, kami khawatir kalau dipaksakan justru akan membuat cedera pemain,” ujarnya.

Namun dibalik kendala fisik tersebut, Ali memastkan akan ada motivasi besar dari sudut non teknis. “Dukungan pemerintah Bogor, serta masyarakat Bogor yang maksimal, membuat pemacu motivasi agar Siliwangi bisa tampil lebih baik. Paling tidak harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata dia.

Selain Siliwangi, Hangtuah juga akan memainkan tiga laga di Semarang nanti, yakni menghadapi Satya Wacana Salatiga siang ini, melawan NSH Jakarta besok sore, dan terakhir bertemu dengan Bogor Sliwangi (2/12) siang WIB.

Menurut manajer tim Hangtuah, Ferri Jufry, walaupun persiapan kurang maksimal dan baru saja ditinggal pemain bintangnya Kelly Purwanto ke Siliwnagi, timnya akan tetap berjuang. Dia yakin seri pertama bisa dilalui dengan baik

“Bagi kami, semua tim memiliki peluang menang yang sama, tapi harus diakui memang persiapan kami terus terang mungkin tidak sebaik tim lainnya," kata dia kepada Republika.

Ferri memprediksi, dari tiga lawan yang akan kami dihadapi Hangtuah pada seri pertama, NSH Jakarta akan jadi batu ganjalan terbesar. Dia menilai, NSH terlihat punya persiapan matang untuk memulai seri pertama IBL 2018/2019.

"NSH sepertinya persiapannya lebih baik. Kami hanya akan berusaha tampil untuk memberikan yang terbaik saja nanti,” ujarnnya.

Ferri mengakui, kepergian Kelly ke Siliwangi memberikan dampak besar terhadap kekuatan Hangtuah. Namun, Ferri menyebut masih ada hal positif dari kepergian sang mantan motor serangan ke kompetitor, yakni terkait regenarasi tim.

“Terus terang perginya Kelly ke Siliwangi ada pengaruhnya bagi tim. Sebagai pemain berpengalaman biasanya dia yang menjadi motor serangan bagi tim. Namun di sisi lain, perginya Kelly membuat pemain muda semakin terpacu untuk cepat mengambil peran Kelly,” kata dia.

Ferri menyadari, Hangtuah akan mendapatkan banyak sorotan pada IBL musim ini mengingat performa luar biasa mereka pada musim lalu. Ketika itu, tim asal Kota Palembang, Sumatra Selatan ini secara mengejutkan sukses menembus semifinal.

Namun, Ferri memastikan, pencapaian timnya musim lalu tidak akan menjadi beban saat ini. “Kami seperti biasa akan tampil tanpa beban, tidak ada target harus lolos ke semifinal. Kita hanya ingin tampil baik di setiap gim nya,” kata dia.

Jadwal IBL Pertamax 2018/2019 Seri Pertama.

Lokasi: GOR Sahabat, Semarang.

Jumat (30/11)

14.00 BPJ vs Siliwangi

16.00 Hangtuah vs SWS

18.00 Prawira Garuda vs NSH  

Sabtu (1/12)

12.00 Pacific vs Prawira Garuda

14.00 NSH vs Hangtuah

16.00 SWS vs BPJ

18.00 Siliwangi vs Stapac 

Ahad (2/12) 12.00 Hangtuah vs Siliwangi

14.00 NSH vs Pacific

16.00 Stapac vs SWS

18.00 Prawira Garuda vs BPJ

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement