Jumat 30 Nov 2018 12:53 WIB

Masjid Ottoman Abad Ke-16 Dibuka Kembali Tahun Depan

Renovasi Masjid Fatih Pasha ini akan rampung pada akhir tahun ini.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Masjid peninggalan Ottoman yang dihancurkan teroris (ilustrasi)
Foto: isismedia/rudaw
Masjid peninggalan Ottoman yang dihancurkan teroris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebuah masjid Ottoman pertama di provinsi Diyarbakir Tenggara, Turki, akan kembali dibuka untuk ibadah pada 2019 mendatang. Renovasi Masjid Fatih Pasha ini akan rampung pada akhir tahun ini. Sehingga, tahun depan sudah bisa digunakan untuk tempat beribadah umat Muslim di sana. 

Sebelumnya, masjid yang juga dikenal sebagai Kursunlu (Masjid Kepala-Kubah) itu rusak akibat serangan teror kelompok PKK. Banyak situs bersejarah di provinsi itu rusak parah selama serangan yang dilakukan oleh PKK.

Masjid ini dibangun oleh seorang gubernur Ottoman, Biyikli Mehmet Pasha, pada 1516 silam.  "Karya seni yang indah ini akan dibuat sepersis mungkin dengan aslinya," kata Gubernur Sur, Abdullah Ciftci, dilansir di Anadolu Agency, Jumat (30/11).

Pada akhir 2015, pasukan keamanan Turki membersihkan kelompok teroris PKK dari distrik Sur di provinsi Diyarbakir. Di sana, terdapat sekitar 4.500 keluarga yang terpaksa harus meninggalkan rumah mereka karena serangan teror tersebut.

Sebanyak 494 toko dan kantor telah dibangun kembali. Pembangunan dari hampir 50 rumah tradisional Diyarbakir juga tengah berlangsung saat ini. Lebih dari 40 ribu orang tewas dalam lebih dari 30 tahun serangan PKK. PKK terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement