REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantaaan Korupsi (KPK) kembali menggelar Final SAKSI (Suara Antikorupsi) di Pelataran Parkir Plaza festival, Kuningan Jakarta pada Jumat (30/11). Tahun 2018 merupakan tahun ketiga KanalKPK TV dan Radio Melaksanakan Festival Lagu Suara Anti Korupsi (SAKSI 2018). Pada tahun ini KanalKPK mengemas SAKSI dalam bentuk yang berbeda, yaitu dengan melakukan roadshow di beberapa kota sebelum pengumpulan karya dimulai.
Kegiatan klinik music ini, mendapat respons yang bagus dari ratusan musisi muda di Indonesia. Setelah proses penyaringan administrasi tercatat 221 karya lagu yang masuk dalam penjurian.
"Saya yakin hari ini merupakan momentum sejarah kedua, tahun kedua yang kemungkinan ini kalau diputar di gedung DPR atau diputar di mobil-mobil pejabat, mudah-mudahan syaiton keluar dari dalam mobilnya, sehingga dia tidak korupsi," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Plaza Festival Jakarta, Jumat (30/11).
Saut menuturkan, Festival Lagu Anti Korupsi atau SAKSI ini akan dilaksanakan sampai dunia ini kiamat. "Jadi artinya kita akan terus bernyanyi untuk menyuarakan anti korupsi. Oleh sebab itu mari kita nikmati untuk kemudian kita akan melaksanakannya tiap tahun, seperti Grammy Award di Amerika, tapi khusus untuk lagu korupsi," tegasnya.