Sabtu 01 Dec 2018 02:44 WIB

Kehangatan Pangeran MBS dan Putin di KTT G20 Jadi Sorotan

KTT G20 berlangsung di Buenos Aires, Argentina.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andri Saubani
 Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) di KTT G20, di Buenos Aires, Argentina, Jumat (30/11).
Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) di KTT G20, di Buenos Aires, Argentina, Jumat (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Para pemimpin terkemuka di dunia berkumpul dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Grup Dua Puluh (G20) di Buenos Aires, Argentina pada Jumat (30/11) waktu setempat. Mereka membahas pembangunan, infrastruktur dan investasi.

Pada saat KTT G20 berlangsung, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kehangatan pertemuan Putra Mahkota Arab Saudi dan Putin saat berjabatan tangan menjadi perhatian publik. Putra Mahkota Arab Saudi dan Putin tersenyum lebar dan berjabatan tangan dengan kuat saat para pemimpin negara berkumpul untuk memulai KTT G20 hari kedua.

CNBC melaporkan, salam penuh kehangatan antara Putra Mahkota Arab Saudi dan Putin muncul setelah Senat memutuskan untuk mengakhiri keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam perang yang dipimpin Arab Saudi di Yaman. Beberapa pekan yang lalu, Putra Mahkota Arab Saudi sempat dicurigai telah memerintahkan pembunuhan terhadap seorang Jurnalis, Jamal Khashoggi.

Sementara Arab News melaporkan, KTT G20 dibayangi oleh isu-isu termasuk isu perselisihan perdagangan antara AS dan Cina. Serta isu konflik Ukraina dan ketegangan antara AS dan Eropa.

Dikabarkan, Putra Mahkota Arab Saudi juga mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla. Sebelumnya, dia bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Sementara, Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih dilaporkan akan bertemu dengan Menteri Energi Russia Alexander Novak selama KTT G20 berlangsung.

Khalid dan Novak akan membahas produksi minyak pada tahun 2019. Novak mengatakan, produksi minyak tahun 2019 diperkirakan akan berada pada level yang sama dengan tahun ini tetapi dapat disesuaikan, tergantung pada kesepakatan antara OPEC dan anggota non-OPEC. Kelompok produsen OPEC dan sekutunya akan bertemu di Vienna pekan depan untuk membahas produksi minyak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement