REPUBLIKA.CO.ID, 5JAKARTA -- Beberapa pilot maskapai Lion Air menyatakan sikapnya pasca jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610, beberapa waktu lalu. Mereka menyangkal bahwa penyebab jatuhnya pesawat di perairan Karawang itu berakar dari tidak cakapnya pilot menerbangkan pesawat.
Menurut salah seorang pilot, Capt Talal Hamad menegaskan, seluruh pilot di Lion Air Group merupakan pilot andal. "Satu hal yang perlu diketahui, kami harus selalu menjaga keamanan. Tidak ada pilot yang tidak profesional di sini," kata Talal Hamad dalam konferensi pers di Lion Air Angkasa Training Center, Tangerang, Sabtu (1/12).
Salah satu pilot lain, Kapten David Edwin Simanjuntak menyampaikan, seorang pilot bertanggungjawab 100 persen bagi seluruh kru, penumpang dan pesawat itu sendiri sesaat sebelum dan sesudah terbang. "Kami perlu kemampuan mengoperasikan pesawat dengan zero tolerance terhadap kesalahan," katanya.
Ia mengatakan, seluruh pilot harus memiliki jiwa Airmanship yang tinggi. Hal itu disebabkan, tanggungjawab pilot yang begitu besar karena membawa nyawa orang lain di dalam pesawat.
Menyikapi kejadian jatuhnya pesawat yang menewaskan 189 orang itu, para pilot Lion Air ini menyatakan tetap pada standar prosedur operasi.