Sabtu 01 Dec 2018 16:44 WIB

Diresmikan, Tol Bocimi Gratis Selama Sepekan

Tarif tol nantinya Rp 1.000 per kilometer.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolanda
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol seksi 1 Ciawi-Sukabumi, Cigombong, Sabtu (1/12).
Foto: Republika/Imas Damayanti
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol seksi 1 Ciawi-Sukabumi, Cigombong, Sabtu (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Sesi I yakni dari Ciawi hingga Cigombong akan digratiskan selama sepekan setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Gerbang Cigombong-1, Bogor, Sabtu (1/12). Selagi digratiskan, pihaknya akan melakukan sosialisasi tarif yang hari ini akan diteken, yaitu Rp 1.000. 

"Setelah diresmikan hari ini sudah akan dibuka langsung seminggu gratis," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono saat peresmian Tol Bocimi Seksi I di Pintu Tol Cigombong, Bogor, Sabtu. 

"Kira-kira 1.000 per kilometer, di sini pasti tapi belum dikenakan sekarang, setelah seminggu dipakai baru kena tarif," katanya. 

photo
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol seksi 1 Ciawi-Sukabumi, Cigombong, Sabtu (1/12).

Dia menegaskan bahwa Tol Bocimi Seksi I beroperasi secara normal, bukan lagi fungsional untuk digunakan dalam masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019. "Natalan sudah bisa dipakai, makanya kita siapkan untuk dipakai mudik Natal dan Tahun Baru," katanya. 

PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor telah menyelesaikan proyek Jalan Tol Ciawi - Sukabumi seksi 1 dengan ruas Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 kilometer dari total keseluruhan jalan tol Ciawi - Sukabumi sepanjang 54 kilometer. 

Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong diperoleh Waskita pada 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,06 triliun. 

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yakni GT Ciawi Selatan, GT Caringin dan GT Cigombong I. 

Baca juga, Beroperasi, Tol Bocimi Jadi Gerbang Wisata ke Sukabumi

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement