Sabtu 01 Dec 2018 19:15 WIB

Indonesia Tutup Prakualifikasi Piala Asia dengan Kemenangan

Namun, timnas basket Indonesia masih melanjutkan tren negatif dalam hal konsentrasi.

Timnas basket putra Indonesia yang berlaga di pra-kualifikasi FIBA Asia 2021 di Thailand.
Foto: IBL Indonesia/Hari Purwanto
Timnas basket putra Indonesia yang berlaga di pra-kualifikasi FIBA Asia 2021 di Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) bola basket Indonesia menutup prakualifikasi Wilayah Timur Piala Asia FIBA 2021 dengan kemenangan 71-65 atas tuan rumah Thailand di Stadium 29, Sabtu (1/12). Hasil positif tersebut tak memengaruhi nasib Indonesia yang sudah memastikan lolos ke kualifikasi Piala Asia 2021 sebagai salah satu dari empat terbaik prakualifikasi Wilayah Timur.

Dipantau dari laman resmi FIBA di Jakarta, Sabtu, pada pertandingan tersebut, small forward Indonesia Arki Dikania Wisnu tampil sangat baik dengan membuat angka tertinggi untuk timnya, yaitu 17 poin, enam rebound, dan satu assist.

Sementara di kubu Thailand, pemain kelahiran Amerika Serikat Moses Morgan tampil menyolok dengan membuat 35 poin, lima rebound, dan dua assist. Dikatakan menyolok karena setelah Morgan, torehan terbanyak Thailand dalam laga itu adalah 11 poin yang dibuat Chanatip Jakrawan.

Timnas Indonesia juga tampil solid dalam bertahan dengan membuat 40 kali defensive rebound. Ini berbanding jauh dengan Thailand yang cuma membukukan 26 kali defensive rebound.

Namun, Indonesia masih melanjutkan tren negatif dalam hal konsentrasi. Andakara Prastawa dan kawan-kawan membuat 25 kali kesalahan (turn over), lebih banyak dari Thailand yang mencatatkan 17 kali kesalahan.

Dengan demikian, selama prakualifikasi wilayah timur Piala Asia 2021, Indonesia mencatatkan tiga kemenangan, yakni dari Singapura, Macau, dan Thailand dari lima pertandingan yang dijalani. Kekalahan terjadi ketika menghadapi Malaysia dan Guam.

Hasil itu membuat Indonesia yang dilatih Fictor Roring berada di peringkat empat klasemen prakualifikasi wilayah timur Piala Asia 2021 dengan delapan poin. Sejatinya, jumlah poin itu sama dengan Malaysia (peringkat kedua) dan Thailand di tempat ketiga, tetapi Indonesia kalah head to head pertemuan antarketiga tim tersebut.

Tim terbaik prakualifikasi wilayah timur adalah Guam yang tak pernah kalah dari lima laga. Sementara, dua peringkat terbawah diduduki Singapura serta Macau.

Setelah dipastikan lolos ke kualifikasi Piala Asia 2021 yang rencananya digelar pada 2019, timnas Indonesia masih memiliki tugas berat karena ditargetkan lolos ke putaran final Piala Asia 2021 demi tampil di Piala Dunia pada tahun 2023.

Meski menjadi tuan rumah Piala Dunia tersebut bersama Jepang dan Filipina, Indonesia tak serta-merta berhak langsung bermain di putaran final.

Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) menyaratkan tim Merah Putih harus lolos ke delapan besar Piala Asia 2021 agar bisa tampil di Piala Dunia tahun 2023. Jika gagal memenuhi itu, Indonesia praktis hanya menjadi penyelenggara turnamen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement