REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- London Utara dipastikan terbelah ketika dua tim sekota, Arsenal dan Tottenham Hotspur saling tikam pada lanjutan Liga Primer Inggris 2018/2019 pekan ke-14 yang berlangsung di Stadion Emirates, malam nanti WIB. Tak hanya soal gengsi, duel kali ini sekaligus menjadi ajang perebutan mencari kursi empat besar.
Baik Arsenal dan Tottenham sama-sama berada di papan atas klasemen liga. Tuan rumah untuk sementara bercokol di urutan kelima dengan nilai 27 terpaut tiga poin dari Tottenham di kursi ketiga yang mengumpulkan 30 angka.
Jelang pertarungan kedua tim sama-sama berada dalam performa mengilap. Untuk pasukan Unai Emery mereka tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir dengan empat seri dan enam kemenangan.
Sementara anak asuh Mauricio Pochettino sukses melewati dua partai 'bengis' menghadapai Chelsea di Liga Primer dan Inter Milan di penyisihan grup Liga Champions.
Laga nanti akan menjadi Derbi London Utara perdana bagi Emery setelah resmi menangani Arsenal pada musim panas 2018 lalu. Dia pun mengaku sangat antusias untuk menjegal sang lawan.
"Ini akan menjadi atmosfer yang luar biasa bagi kami (Arsenal), dan kami ingin menang. Pertama karena ini adalah derbi, dan karena tiga poin dalam klasemen. Jadi kami harus terus melanjutkan proses kami," tegas pria asal Spanyol dikutip Sky Sport, kemarin.
Pelatih Arsenal, Unai Emery
Merujuk pada catatan Opta, Meriam London kerap kesulitan saat berjumpa saudara sekota dalam delapan pertemuan terakhir. The Gunners hanya menang sekali, tiga lainnya menelan kekalahan dan empat lainnya menuai hasil imbang.
Tentu hal tersebut ingin segera diubah oleh Emery. Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dan Sevilla ini bertekad untuk membuat para penggemar terhibur dengan kemenangan.
Untuk itu, Emery membutuhkan skuat terbaik demi meredam kecepatan Heung Min-Son dan striker haus gol Harry Kane. Formasi yang digunakan pun masih mengusung skema 4-2-3-1 yang diprediksi bakal menurunkan Mesut Oezil sejak menit pertama bersama Alex Iwobi, dan Henrikh Mkhitaryan.
Ketiganya bakal memberi kontribusi kepada ujung tombak Pierre-Emerick Aubameyang yang diproyeksi sebagai ujung tombak.
Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino memiliki tekad yang sama seperti yang diusung Emery. Mantan pelatih Southampton ini yakin dapat mencuri tiga angka dari markas Arsenal.
"Ini adalah partai khusus, sulit untuk memainkan gim semacam ini. Kami tahu bahwa itu berarti bagi para penggemar dan kami memiliki keyakinan untuk mengalahkan tim mana pun dan itu hal terpenting dalam sepak bola," tegas Pochettino.
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Mantan bek tengah Espanyol itu berharap semua sistem dan skema permainan yang diterapkannya berjalan lancar. Sehingga, the Lilywhites dapat menjaga jarak aman dan bertahan di tiga besar Liga Inggris.
"Ini semua tentang semangat dan kepercayaan diri. Semua taktik dan sistem permainan bisa saja tidak berjalan," sambung dia.
Disamping itu, memasuki masa-masa boxing day Pochettino berusaha memastikan semua pemain dapat tampil dengan kondisi prima. "Kami hanya akan memasang pemain yang diyakini dapat berusaha penuh selama 90 menit di lapangan," tegasnya.
Kabar baik datang jelang laga nanti, bek tengah Jan Vertonghen diprediksi sudah siap tampil bersama Tobby Alderweireld dan diapit oleh dua fulbek Serge Aurier serta Ben Davies.
Lini depan masih menjadi tempat nyaman bagi Kane. Dirinya bakal mendapat kontribusi dari tiga gelandang yakni Son, Del Alli, dan Erik Lamela. ed: gilang akbar prambadi