Ahad 02 Dec 2018 09:35 WIB

Prabowo: Takbir..Takbir..Takbir...Merdeka...Merdeka..Merdeka

Massa reuni aksi damai 212 mengelukan nama Prabowo

Massa Aksi Reuni 212 Shalat Subuh di Lapangan Monas
Foto: Febrianto Adi Saputro / Republika
Massa Aksi Reuni 212 Shalat Subuh di Lapangan Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto turut hadir dalam acara reuni aksi damai 212, di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (2/12). Dalam kesempatan itu, Prabowo didaulat untuk menyampaikan kata sambutannya. Namun Prabowo hanya berbicara singkat.

Sekitar 08.50 WIB, Prabowo tampil di panggung utama untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Prabowo mengaku enggan berbicara terlalu panjang karena terikat dengan aturan sebagai calon presiden. Prabowo hanya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah diundang oleh panitia.

Prabowo hanya berbicara selama lima menit. Namun yang menarik adalah kata penutup dari Prabowo yang mampu membakar semangat ratusan ribu massa di Monas. Prabowo menutup kata sambutannya dengan meneriakkan pekik takbir dan merdeka.

"Takbir...Takbir..Takbir...Merdeka..Merdeka..Merdeka...," teriak Prabowo yang disambut ratusan ribu massa dengan teriakan, "Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Merdeka..Merdeka..Merdeka."

Usai sambutan itu, ratusan ribu massa sontak meneriakkan dan mengelukan nama Prabowo. "Prabowo..Prabowo..Prabowo..," begitu teriakan ratusan ribu massa.

Prabowo pun turun dari panggung dan acara reuni terus berlangsung dengan sambutan dari beberapa tokoh lain. Selain Prabowo, Gubernur DKI, Anies Baswedan juga tak ketinggalan menyampaikan kata sambutannya.

Dalam sambutannya, Anies mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta acara reuni aksi damai 212. Anies mengatakan Monas adalah saksi sejarah bangsa Indonesia. Menurutnya, Monas adalah milik seluruh rakyat.

Anies pun menyindir pihak-pihak yang sengaja menebar hoax yang mengatasnamakan namanya bahwa masuk Monas untuk acara reuni 212 mesti menunjukkan KTP. Menurutnya, Monas adalah milik rakyat dan tak perlu menunjukkan KTP untuk memasukinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement