REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumatera Bike Week 2018 menjadi ajang yang dinilai efektif untuk promosi sekaligus eksplorasi kawasan wisata Danau Toba.
Sumatera Bike Week tahun ini diikuti ribuan bikers dari berbagai daerah di Indonesia dan juga mancanegara. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Benteng, Medan, Sumatra Utara pada 29 November hingga 2 Desember 2018.
Para bikers yang turut ambil bagian dalam acara ini turut mengeksplorasi kawasan wisata Danau Toba. Para peserta terdiri 200 lebih pengendara Harley Davidson, sekitar 1000 pengendara motor trail, juga 40 puluh peserta modifikasi motor yang berasal dari berbagai komunitas.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan komunitas serta asosiasi untuk menyelenggarakan kegiatan serupa yang membawa manfaat bagi kawasan wisata Danau Toba.
“Sumatera Bike Week 2018 turut diisi dengan berbagai agenda bakti sosial, seperti santunan yatim piatu, penebaran benih ikan dan kegiatan donor darah,” kata Arie dalam siaran pers kepada Republika.co.id, Ahad (2/12).
Arie menambahkan, para bikers juga turut membantu upaya penghijauan serta membawa banyak tong sampah sebagai bentuk kepedulian bagi lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini selain sebagai pengembangan pariwisata, juga sebagai bentuk sosialisasi bagi masyarakat dan wisatawan untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” tambah Arie.
Dilaporkan juga, komunitas motor trail yang melakukan Extreme Sumatera Expedition VIII turut membagikan alat olahraga bagi dusun terpencil, juga pembagian komputer untuk sekolah terpencil.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh berpendapat, kepedulian tersebut sangat luar biasa. “Ini yang kita harapkan. Ada unsur pariwisata dalam kegiatannya. Tetapi kegiatan sosial tidak lupa disertakan. Masyarakat dan lingkungan mendapatkan banyak manfaat” tutur Masruroh.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berkomentar, kegiatan ini menyenangkan dan sangat efektif bagi ajang promosi wisata Danau Toba. Arief mengatakan, unsur pariwisata kuat sekali dalam kegiatan ini.
"Keterlibatan peserta asal mancanegara adalah indikatornya. Yang lebih menyenangkan, destinasi prioritas Danau Toba dieksplorasi oleh para peserta. Kegiatan ini menjadi ajang promosi yang sangat efektif,” jelas Arief