Ahad 02 Dec 2018 16:34 WIB

Hormati AS, Meksiko akan Buat Zona Ekonomi Khusus

Presiden baru Meksiko menjadikan masalah keamanan sebagai prioritas utamanya

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Nidia Zuraya
Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador
Foto: The Independent
Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko yang baru Andres Manuel Lopez Obrador memastikan rencananya untuk menciptakan zona ekonomi khusus pajak rendah di perbatasan sebelah utara dengan Amerika Serikat (AS). Zona khusus ini dimaksudkan agar masyarakat Meksiko tetap bekerja di dalam negeri dan mencoba masuk ke perbatasan Amerika.

Lopez Abrador mengatakan Presiden AS Donald Trump telah memberikan rasa hormat kepadanya sejak ia terpilih sebagai presiden baru Meksiko 1 Juli lalu. Abrador juga berterimakasih kepada Wakil Presiden AS Mike Pence dan putri Trump, Ivanka Trump yang menghadiri acara pelatikannya.

Dalam pidato yang ia berikan di Zucalo central square, Lopez Abrador menjalani ritual yang merepresentasikan suku pribumi. Ia mengangkat sebuah tongkat kayu yang melambangkan kekuasaan, asap dupa pun melayang-layang di atas panggung.

"Saya tidak lagi milik diri saya sendiri, saya milik Anda, saya milik rakyat Meksiko," kata Lopez Abrador di penghujung pidatonya yang panjang, Ahad (2/11).