REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan takziyah ke kediaman peserta Reuni Akbar 212. Peserta itu meninggal setelah mengikuti kegiatan Reuni Akbar di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (2/12).
Hal ini disampaikan Anies saat melakukan pengecekan akhir kondisi Monas setelah Reuni Akbar 212 berakhir. Berdasarkan informasi yang diterima, peserta Reuni Akbar Mujahid 212 yang wafat tersebut merupakan salah seorang ketua RW di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Sekarang takziyah dulu nih. Tadi ada ketua RW yang meninggal," ujar Anies saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (2/12) sore.
Ketua Tim Medis Reuni Akbar Mujahid 212 dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dr Sholeh Aseegaf membenarkan ada seorang peserta aksi yang wafat setelah mengikuti Reuni Aksi 212 yang digelar di Monas, Jakarta, Ahad (2/12). "Tapi dia bukan yang berobat sama kita. Mungkin dia enggak enak terus pulangnya meninggal. Mungkin karena sudah waktunya," ujar dr Sholeh saat dihubungi, Ahad (2/12).
Berdasarkan informasi yang dia terima, peserta Aksi 212 yang meninggal tersebut seorang laki-laki dari Kampung Melayu, Jakarta Timur. Namun, dia mengaku belum mendapatkan data lengkapnya.
"Saya belum mendapat konfirmasi karena sekarang panitia lagi melawat ke rumahnya. Jadi nanti kalau saya dapat berita saya sampaikan," katanya.