Senin 03 Dec 2018 11:38 WIB

Aset Sektor Keuangan Islam Global Tumbuh 8,3 Persen

Pasar sukuk dipandang sebagai pendorong utama di industri keuangan Islam.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Ekonomi Syariah
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Ekonomi Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Nilai aset sektor keuangan Islam telah tumbuh 8,3 persen pada tahun 2017. Ukuran total aset industri diperkirakan mencapai 2,05 triliun dolar AS dari sebelumnya 1,88 triliun dolar AS pada tahun 2016.

Data tersebut dirilis di sela-sela Standing Committee for Economic and Commercial Cooperation of the Organization of the Islamic Cooperation (COMCEC). Pertemuan COMCEC ke 34 berakhir di Istanbul pada hari Sabtu (1/12).

Dilansir Peninsula Qatar, Senin (3/12), disebutkan, aset perbankan Islam global mewakili 75,97 persen dari total aset industri. Sementara pasar sukuk, dana syariah dan pasar Takaful mewakili masing-masing 19,51 persen, 3,25 persen dan 1,27 persen dari industri keuangan Islam pada tahun 2017.

Dokumen mencatat total penerbitan Sukuk Global berjumlah 92 miliar dolar AS pada tahun 2017, yang didorong oleh penerbitan surat utang negara yang besar dari wilayah GCC, sebesar 23 persen dibandingkan dengan 2016. Tiga pasar teratas untuk penerbitan sukuk dalam hal volume adalah Malaysia (37,9 persen), Arab Saudi (33,1 persen) dan Indonesia (6,1 persen) pada tahun 2017.