Senin 03 Dec 2018 11:46 WIB

Keluarga Cemara Rilis Poster dan Trailer Resmi

Keluarga Cemara akan resmi diputar di bioskop mulai 3 Januari 2019

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Poster film Keluarga Cemara. Film Keluarga Cemara akan diputar di bioskop pada 3 Januari 2019 mendatang
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
Poster film Keluarga Cemara. Film Keluarga Cemara akan diputar di bioskop pada 3 Januari 2019 mendatang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Keluarga Cemara tayang di bioskop mulai 3 Januari 2019. Sebulan jelang perilisannya, rumah produksi Visinema Pictures bekerjasama dengan Kaskus dan Ideosource menghadirkan poster dan trailer resmi.

Film diadaptasi dari serial TV populer "Keluarga Cemara" karya Arswendo Atmowiloto. Cuplikan film telah tayang di beberapa kanal media sosial seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter.

Tayangan menampilkan keseharian keluarga Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir). Kehidupan mereka berubah drastis karena satu permasalahan serius yang bisa diketahui lewat film mendatang.

Bisakah keluarga kecil itu terus bertahan walau dihantam terpaan badai kehidupan? Euis (Zara JKT 48) dan Ara (Widuri Puteri), putri Abah dan Emak, juga dituntut bisa menghadapi serta menerima perubahan yang ada.

Kilasan konflik pada video diiringi lagu "Harta Berharga" yang dilantunkan oleh penyanyi Bunga Citra Lestari. Produser film, Anggia Kharisma, berharap filmnya mendatang bisa dinikmati oleh penonton Indonesia.

"Kombinasi dan kolaborasi para pemain dalam film ini kami harap menjadi sajian yang menarik sebagai film keluarga di awal 2019," ungkap Anggia lewat pernyataan resminya. 

Berbarengan dengan trailer, poster resmi Keluarga Cemara juga telah dirilis untuk publik. Poster menampilkan Ara tersenyum ceria di bagian tengah, memakai kostum berbentuk pohon cemara.

Dia dikelilingi Abah, Emak, Euis, dan pemeran lain seperti Yasamin Jasem, Kafin Sulthan, Asri Welas, dan Maudy Koesnaedi. Menurut sutradara Yandy Laurens, kebersamaan yang terwakili lewat poster menjadi kekuatan film.

"Film bisa menjadi media quality time yang menyenangkan. Menonton film bersama dan membahasnya kembali bisa menjadi media untuk mengungkapkan perasaan satu anggota keluarga dengan yang lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement