REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan membawa 18 pemain untuk menghadapi PS Tira pada laga partai tunda Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (5/12). Namun, dari 18 pemain tersebut, ada dua pemain yang belum fit 100 persen, yakni Alexandros Tanidis dan Danie Pratama, yang mengalami cedera saat melawan Persebaya.
"Melawan PS Tira kami juga akan berusaha skuat tenaga untuk mendapatkan tiga poin," kata Pelatih PSMS Peter Butler, Senin (3/12).
Pelatih asal Inggris tersebut menyatakan tetap mengusung optimisme tinggi. Ia ingin menuntaskan dua laga tersisa dengan kemenangan dan menyelamatkan tim dari zona degradasi.
Apalagi, Butler melihat bagaimana perjuangan para pemain yang 95 persen berasal dari Liga 2 dan telah menunjukkan semangat dan daya juang tinggi selama 32 laga yang sudah dijalani. "Saya bersyukur para pemain bisa menunjukkan kerja keras fantastis dalam keadaan sulit sekali pun sejak saya datang ke klub ini pada Agustus lalu," jelasnya.
Komitmen para pemain, lanjut Butler, sangat kuat, terutama untuk terus meningkatkan skill maupun kerja sama tim dalam menghadapi setiap lawan. "Keinginan untuk mengembangkan skill secara individual dan tim sangat luar bisa. Kerja keras yang mereka tunjukkan setiap hari pantas dipuji. Dan saya tidak akan melupakan kesan yang mereka tinggalkan pada saya," ungkapnya.
Mantan arsitek Persipura Jayapura itu mengakui berada di PSMS selama lima bulan terakhir benar-benar satu tantangan. "Namun saya menyukainya. Kami mendekati tantangan dua laga ibarat final ini dengan segala kesulitan yang ada. Saya meminta mereka untuk tetap disiplin dan fokus hingga titik akhir," tegasnya.
Butler juga tak lupa berterima kasih kepada pemain dan masyarakat Medan karena menerimanya dengan baik selama di PSMS. "Di masa singkat saya bersama PSMS, kami telah berusaha untuk tetap bertahan di Liga 1 dengan skuat yang masih muda dan minim pengalaman. Inilah pencapaian yang sebenarnya," ujarnya.