REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sekitar 20 pekerja dilaporkan tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua.
Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin, mengatakan, memang ada laporan tentang kasus pekerja dibunuh KKB di Distrik Yall, namun polisi hingga kini kesulitan untuk mencari tahu kebenarannya. "Tidak ada pos polisi dan sarana telekomunikasi ke kawasan itu yang terbatas," kata Sormin yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura, Senin (3/12).
Ia mengaku sempat mengirim anggota dari Polres Jayawijaya untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Namun jalan menuju distrik tersebut sudah dipalang dengan membentangkan batang-batang pohon di tengah jalan. "Karena itu pihaknya belum bisa memastikan kebenaran laporan tersebut," kata Irjen Pol Sormin.
Sementara itu data yang dihimpun mengungkapkan, adanya laporan tentang pembunuhan terhadap sekitar 24 pekerja disekitar kali Yigi dan kali Aurak, Distrik Yall oleh KKB yang dilakukan pada Ahad (2/12).
Sebanyak 10 pekerja lainnya dilaporkan selamat setelah berhasil melarikan diri dan kini diamankan tokoh masyarakat secara terpisah yakni di Distrik Mbua dan Distrik Koroptak.