Selasa 04 Dec 2018 00:54 WIB

Natal dan Tahun Baru, KAI Siapkan 394 Perjalanan

KAI juga mengoperasikan 24 kereta api tambahan dengan 48 perjalanan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi kereta api
Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menyiapkan sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2019. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan sudah menyiapkan 394 perjalanan kereta api untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

Edi merinci dari total tersebut, sebanyak 346 perjalanan kereta api reguler serta 48 perjalanan kereta api tambahan. “Sehingga total jumlah kereta api yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 kali ini adalah 394 perjalanan, meningkat lima persen dibanding masa angkutan Natal dan Tahun Baru tahun lalu,” kata Edi di Gedung Jakarta Railways Center, Senin (3/12).

Sementara itu, Direktur Operasi KAI Slamet Suseno mengatakan KAI mengoperasikan 24 kereta api tambahan dengan 48 perjalanan. Dari kereta api tambahan tersebut, menurut Slamet memiliki kapasitas kursi sebanyak 27.560 per hari.

Slamet menjelaskan, kereta api tambahan tersebut sebagian besar mulai beroperasi pada 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019. “Pada beberapa KA seperti Brantas Tambahan dan Mataram Premium, operasionalnya akan dimulai sejak 13 Desember 2018,” jelas Slamet.

Sementara itu, Slamet menuturkan ketersediaan jumlah tempat duduk di kereta api tambahan hingga 3 Desember 2018 masih tersedia sebanyak 75 persen. Sementara untuk kereta api reguler, lanjut Slamet, kapasitas tempat duduk yang tersedia masih 61 persen.

Edi juga memprediksi volume penumpang selama 18 hari masa angkutan Natal dan tahun Baru 2019 diprediksi meningkat sebesar empat persen atau sekitar 5,3 juta penumpang dibandingkan tahun lalu sekitar 5,1 juta penumpang.  Edi menuturkan masyarakat yang ingin mendapatkan tiket kereta api tambahan tersebut dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai 16 November 2018.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement