Senin 03 Dec 2018 20:40 WIB

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Tol Dalam Kota

BMS mengucurkan dana Rp 200 miliar dengan skema Musyarakah Mutanaqisah

Petugas melayani nasabah di Bank Mega Syariah, Jakarta,Rabu (28/11).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di Bank Mega Syariah, Jakarta,Rabu (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mega Syariah (BMS) kembali berpartisipasi pada pembiayaan infrastruktur dengan memberikan fasilitas pembiayaan pembangunan enam ruas tol dalam kota Jakarta Tahap I (Semanan – Sunter dan Sunter - Pulogebang).

Pembiayaan sindikasi yang diberikan kepada PT. Jakarta Tollroad Development (JTD) ini melibatkan 29 bank. Sementara untuk proyek ini, Bank Mega Syariah memberikan kucuran dana Rp 200 Miliar dengan skema Line Facility Musyarakah Mutanaqisah.

Penandatanganan pembiayaan sindikasi tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis BMS Yuwono Waluyo, Financing Business Group Head BMS Slamet Haryanto dan Direktur Utama JTD Frans Sunito di Jakarta beberapa waktu lalu.

Yuwono Waluo menyatakan pembiayaan sindikasi ini menambah portfolio pembiayaan infrastruktur BMS. Sebelumnya Bank Mega Syariah turut membiayai proyek Jalan Tol Trans Jawa ruas Pasuruan Probolinggo.

Ia menyatakan ruas jalan tol yang dibangun oleh JTD bertujuan untuk menambah kapasitas jaringan jalan arteri yang ada. Sehingga diharapkan lalu lintas menjadi lebih lancar.

Melihat nilai manfaat yang sangat besar pada proyek jalan tol ini, perseroan tutur dia berkomitmen untuk terus berpartisipasi pada proyek-proyek infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Kami berharap dapat terus berpartisipasi pada pembiayaan infrastruktur strategis seperti ini untuk dapat memberikan manfaat dan keberkahan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat,” Kata Yuwono berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (3/12).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement